Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab dan Dampak dari Melemahnya Rupiah?

Kompas.com - 27/09/2022, 19:46 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

“Faktor yang keempat adalah dari ancaman resesi ekonomi secara global sehingga investor cenderung mengamankan atau mencari aset yang lebih aman,” ujarnya.

Lantas, apa dampak dari melemahnya Rupiah?

Baca juga: Rupiah Kian Tertekan, Dekati Rp 15.200 Per Dollar AS

Dampak dari melemahnya rupiah

Bhima menjelaskan, dampak melemahnya Rupiah, antara lain bagi eksportir dengan pelemahan nilai tukar rupiah akan mendapat keuntungan cukup tinggi.

"Seperti tahun 1998 saat rupiah melemah cukup dalam terhadap dolar, eksportir komoditas kopi saat itu mendapat devisa yang sangat besar. Jadi eksportir diuntungkan,” ujarnya.

Meski demikian, dampak negatif dari melemahnya Rupiah akan membuat harga-harga barang impor yang merupakan kebutuhan sehari-hari utamanya pangan misalnya gula, garam, daging sapi, gandum, kedelai, ikut mengalami kenaikan.

“Sehingga bisa menciptakan tekanan inflasi dalam negeri lebih tinggi,” katanya.

Jika pelemahan Rupiah semakin dalam, maka menurutnya akan membuat Bank Indonesia menaikkan tingkat suku bunga.

“Suku bunga yang naik cukup tinggi akan menyebabkan pelemahan pertumbuhan kredit perbankan,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga akan mengurangi belanja akibat kenaikan suku bunga pinjaman.

Misalnya, belanja untuk KPR, properti, beli kendaraan bermotor akan membuat masyarakat menunda pembelian tersebut.

Adapun dampak juga akan terasa pada biaya bahan baku pada industri pengolahan yang diperoleh dari impor.

“Itu (bahan baku industri pengolahan) akan mengalami kenaikan signifikan kalau rupiah melemah,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com