Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dianugerahi Gelar Adat Kesultanan Buton, Ini Maknanya

Kompas.com - 27/09/2022, 17:30 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dianugerahi gelar kehormatan adat oleh Kesultanan Buton dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Tenggara.

Penganugerahan gelar kehormatan ini dilaksanakan di Baruga Keraton Kesultanan Buton, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9/2022), dikutip dari laman Setkab.go.id.

Gelar kehormatan adat yang diberikan kepada Jokowi adalah "La Ode Muhammad Lakina Bhawaangi yi Nusantara".

Saat penganugerahan gelar, Jokowi tampak memakai baju adat Kesultanan Buton yang berwarna dominan hitam.

Ia kemudian disematkan peci dan tongkat oleh perwakilan Kesultanan Buton.

Apa arti dari gelar Jokowi "La Ode Muhammad Lakina Bhawaangi yi Nusantara"?

Baca juga: Presiden Jokowi Dianugerahi Gelar Adat Kesultanan Buton La Ode Muhamad Joko Widodo Lakina Bawaangi Nusantara

Makna gelar kehormatan adat Jokowi

Perwakilan Kesultanan Buton La Ode Muhamad Arsal menjelaskan, makna dari gelar kehormatan adat Jokowi.

Kata "La" merupakan sebutan untuk anak laki-laki. "Ode" merupakan merupakan orang yang jujur adil dan bertanggung jawab.

"Lakina" dalam perspektif kearifan lokal Buton adalah jabatan, pimpinan dalam sebuah kadi atau digeneralisir lagi sebagai sebuah wilayah, daerah atau negara.

"Bhawangi" merupakan batas wilayah atau ruang lingkup kerja. Misalnya Bhawangi di Indonesia, maka ruang lingkupnya dalam kewenangannya di Indonesia atau Nusantara.

Maka, tanggung jawabnya adalah mengelola semua potensi, sumber daya ada pada wilayah itu.

Terakhir adalah Nusantara dari Bahasa Kawi dipengaruhi oleh Bahasa Sansekerta.

“Gelar tersebut bermakna seorang laki-laki yang memiliki sikap dan perilaku yang mulia, rendah hati, sopan santun, arif dan bijaksana, jujur dan adil, bertanggungjawab, memberi teladan dan panutan, serta memiliki komitmen yang tinggi dalam menyejahterakan dan memakmurkan seluruh rakyat di Nusantara (Indonesia),” kata La Ode Muhamad Arsal.

Baca juga: Arti Gelar yang Diterima Presiden Jokowi dari Kesultanan Buton

Jokowi: adat, tradisi, dan kearifan lokal tetap dipelihara

Presiden Joko Widodo menerima gelar adat Kesultanan Buton dengan sebutan La Ode Muhamad Joko Widodo Lakina Bawaangi Nusantara.KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE Presiden Joko Widodo menerima gelar adat Kesultanan Buton dengan sebutan La Ode Muhamad Joko Widodo Lakina Bawaangi Nusantara.
Usai disematkan gelar kehormatan adat, Jokowi mengatakan, ia sangat menghargai adat, tradisi, dan kearifan lokal Kesultanan Buton yang terus terjaga.

"Meskipun modernisasi budaya asing yang terus menggerogoti budaya kita tetapi saya melihat adat tradisi, kearifan lokal tetap dipelihara di Kesultanan Buton," ucap Jokowi.

Bersama Presiden Jokowi tampak Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang mendampingi.

Begitu juga Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, dan Sultan Buton La Ode Muhammad Izat Manarfa selaku tuan rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com