KOMPAS.com- Viral di media sosial terkait adanya seorang CPNS Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI yang meninggal dunia saat latihan militer.
Diceritakan oleh warganet bahwa temannya itu berpamitan pada akhir Agustus untuk mengikuti pelatihan sekitar 3 bulan.
Akan tetapi tiba-tiba ada kabar bahwa temannya yang seorang CPNS tersebut meninggal dunia.
Kabarnya, ia meninggal karena fisiknya terlalu diforsir atau dipaksakan.
Dis! Rest in peace pic.twitter.com/dFDVtMIVf2
— AREA JULID (@AREAJULID) September 19, 2022
Baca juga: Kriteria Honorer yang Bisa Ikut Seleksi CPNS dan PPPK
Lantas, bagaimana penjelasan Bakamla?
Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Aan Kurnia membenarkan bahwa salah satu siswa CGBT Bakamla meninggal dunia saat pelatihan.
Dia adalah Muhammad Ary Adithya Hasibuan.
“Benar bahwa salah satu siswa CGBT Bakamla RI meninggal dunia saat menempuh pelatihan. Saya selaku Kepala Bakamla RI mewakili seluruh keluarga besar Bakamla RI menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ary Hasibuan”, kata Aan pada Kompas.com, Kamis (22/9/2022).
Aan menjelaskan CGBT merupakan pendidikan dasar yang harus dilalui oleh seluruh personel yang baru bergabung dan dinyatakan lulus menempuh rangkaian tes penerimaan sebelumnya.
Namun dia menegaskan bahwa CGBT bukanlah pelatihan militer. Pelatihan itu bernuansa pelatihan bela negara dan disesuaikan dengan porsi tupoksi Bakamla RI.
Baca juga: Personel Bakamla Meninggal Dunia Saat Latihan Dasar “Coast Guard”
Dijelaskan juga bahwa Ary turut serta bergabung dan menempuh CGBT di Sidoarjo, Surabaya, bersama rekan seangkatannya.
Sebelum berangkat menempuh pelatihan, serangkaian tes kesehatan pun menjadi syarat wajib untuk dilakukan.
Hasil tes menyatakan bahwa Ary memiliki riwayat penyakit dan membutuhkan perhatian khusus.
Menurutnya Ary tetap menempuh CGBT akan tetapi dengan intensitas latihan yang lebih ringan dari rekan sejawatnya yang lain.
Terkait kronologi meninggalnya Ary, dimulai saat Ary mengikuti lari sore dengan rekan seangkatannya.
Setelah itu dia dibawa ke rumah sakit. Akan tetapi kondisi Ary semakin menurun dan meninggal di malam harinya.
Menurut hasil diagnosa dokter RSPAL, Ary meninggal karena penyakit Acute Liver Failure atau gagal hati akut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.