Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Fakta Kecelakaan Tol Pejagan Brebes

Kompas.com - 20/09/2022, 05:50 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com – Berita terpopuler Tren hingga Selasa (20/9/2022) adalah fakta kecelakaan tol Pejagan-Brebes.

Sebagaimana diketahui, telah terjadi kecelakaan beruntut di tol Pejagan Brebes. Berikut penyebab hingga korbannya.

Kemudian soal penjelasan ribuan ikan kecil naik permukaan laut di pantai di Gunungkidul. Selanjutnya, pertanyaan terkait apakah BPJS Kesehatan bisa dicairkan jika tidak pernah sakit?

Ramai selanjutnya soal orang makan daging kucing. Apakah sanksi dan pidananya?

1. Fakta kecelakaan tol Pejagan-Brebes

Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Pejagan Brebes-Pemalang pada Minggu (18/9/2022).

Kecelakaan ini mendapat banyak perhatian dari netizen di media sosial setelah video terkait kecelakaan ini diunggah sejumlah akun.

Salah satunya postingan yang diunggah oleh akun @anak_tk3 yang memperlihatkan tangkapan drone di lokasi kejadian. Hingga kini postingan tersebut telah disukai lebih dari 2,5 juta kali.

2. Penjelasan soal ribuan ikan kecil naik permukaan laut

Fenomena ikan kecil naik ke permukaan laut kembali terjadi di pantai Gunungkidul.

Sebelumnya, fenomena serupa pernah terjadi pada bulan September 2021, di pinggir pantai Yogyakarta.

Saat itu, gerombolan ikan-ikan kecil bermunculan di tepi pantai dan menjadi tangkapan nelayan di laguna Pantai Trisik, Kulon Progo. Kali ini, kejadian kembali terjadi di perairan pantai Gunungkidul.

3. Bisakah BPJS Kesehatan dicairkan jika tak pernah sakit?

BJPS Kesehatan berfungsi sebagai penyelenggara program jaminan kesehatan bagi masyarakat.

Salah satu manfaat BPJS Kesehatan, yakni menjamin biaya kesehatan jika peserta jatuh sakit dan harus mendapatkan penanganan medis.

Peserta BPJS Kesehatan harus membayar iuran paling lambat tanggal 10 setiap bulannya, dan akan menerima jaminan kesehatan sesuai kelas yang diikuti.

Namun, jika peserta tidak pernah sakit, bisakah mencairkan BPJS Kesehatan?

4. Ramai soal orang makan daging kucing

Kasus orang makan daging kucing kembali viral. Hal itu setelah RD (26), warga Kelurahan Gunung Alam, Kecamatan Kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu diduga memutilasi kucing.

Ia diduga memasak kucing yang dalam kondisi hamil, lalu mengonsumsinya. Pria tersebut lalu ditangkap di rumah pada Senin (12/9/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Sebelum ditangkap, RD sempat dipanggil polisi setelah dilaporkan salah satu organisasi pecinta kucing ke Kepolisian Resor Bengkulu Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com