Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi, Ini yang Harus Dihindari

Kompas.com - 17/09/2022, 09:00 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Gejala penyakit kolesterol tinggi adalah saat seseorang memiliki banyak zat lemak dalam darah.

Kolesterol tinggi dapat menyumbat pembuluh darah bisa memicu masalah jantung hingga stroke.

Namun kolesterol bisa dibilang salah satu zat yang paling disalahpahami.

Selama ini orang menghindari makanan sehat namun kaya kolesterol seperti telur, karena khawatir makanan ini akan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Nah, penelitian terbaru menunjukkan bahwa, bagi kebanyakan orang, mengonsumsi makanan sehat berkolesterol tinggi tidak berbahaya bagi kesehatan.

Terlebih lagi, beberapa makanan kaya kolesterol sarat dengan nutrisi penting yang kurang dalam diet banyak orang.

Baca juga: Tak Perlu Berpantang Makan, Begini Cara Alami Menurunkan Kolesterol Tinggi

Makanan tinggi kolesterol

Dikutip dari Healthline, berikut ini penjelasan mengapa kolesterol dalam makanan tidak boleh ditakuti dan mencantumkan 7 makanan sehat berkolesterol tinggi, dan 4 yang harus dihindari.

1. Telur

ilustrasi telurFREEPIK/JCOMP ilustrasi telur

Telur adalah salah satu makanan paling bergizi yang bisa Anda makan. Telur juga tinggi kolesterol, dengan 1 telur besar (50 gram) memberikan 207 mg kolesterol. 

Orang sering menghindari telur karena takut dapat menyebabkan kadar kolesterol darah meroket.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa telur tidak meningkatkan kadar kolesterol dan bahwa makan telur utuh dapat meningkatkan kolesterol HDL (baik) yang melindungi jantung. 

Selain kaya akan kolesterol, telur merupakan sumber protein yang sangat mudah diserap dan nutrisi bermanfaat seperti selenium, vitamin A, dan beberapa vitamin B.1. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan 1-3 butir telur per hari sangat aman untuk orang sehat. 

2. Keju

Ilustrasi keju Swiss Ilustrasi keju Swiss

Sepotong tunggal (22 gram) keju Swiss menyediakan sekitar 20 mg kolesterol. 

Meskipun keju sering dikaitkan dengan peningkatan kolesterol, beberapa penelitian menunjukkan bahwa keju penuh lemak tidak meningkatkan kadar kolesterol.

Satu studi 12 minggu pada 162 orang menemukan bahwa makan 3 ons (80 gram) keju penuh lemak per hari, yang dianggap sebagai asupan tinggi, tidak meningkatkan kolesterol LDL (jahat) bila dibandingkan dengan jumlah rendah lemak yang sama. keju atau jumlah kalori yang sama dari roti dan selai. 

Berbagai jenis keju memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda, tetapi sebagian besar menyediakan jumlah kalsium, protein, vitamin A, dan vitamin B yang baik. 

Karena keju tinggi kalori, tetaplah pada ukuran porsi yang direkomendasikan yaitu 1-2 ons (28-56 gram) sekaligus untuk menjaga porsi tetap terkendali.

Baca juga: Cara Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com