Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Listrik 450 VA Diusulkan Naik Jadi 900 hingga 1200 VA, Ini Kata PLN

Kompas.com - 14/09/2022, 07:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI mengusulkan, agar menaikkan daya listrik subsidi dari 450 volt ampere (VA) menjadi 900 VA.

Usul tersebut disampaikan oleh Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah dalam rapat panitia kerja (panja) asumsi dasar RUU APBN 2023 di Gedung DPR RI, Senin (12/9/2022).

"Maka menurut hemat saya kenapa sih kita tidak ambil keputusan hari ini dalam sisi kebijakan. Bagi orang miskin, rentan miskin, yang di bawah garis kemiskinan itu tidak boleh lagi ada 450 VA," ujar dia, dikutip dari kanal YouTube Banggar DPR RI.

Sementara rumah tangga dengan daya 900 VA, menurut dia, dapat dinaikkan menjadi 1.200 VA.

"Terhadap yang 900 VA naikkan saja ke 1.200 VA. Kalau tidak seperti itu kebijakan afirmasi kita maka tetap saja, padahal 450 VA itu sudah tidak zaman lagi," sambung dia.

Ia melanjutkan, dalam penambahan daya nanti, rumah tangga penerima subsidi tak perlu dibebankan biaya.

Menurut Said, pemerintah dapat menugaskan PLN untuk menaikkan daya listrik tanpa biaya.

"Jadi PLN tinggal datang ngotak-ngatik kotak meteran, diutak-atik dari 450 VA diubah ke 900 VA, selesai, kenapa itu tidak ditempuh saja oleh pemerintah," ujar dia.

Lantas, bagaimana tanggapan PLN mengenai usul Banggar DPR RI?

Baca juga: Alasan Daya Listrik 450 VA Diusulkan Naik Jadi 900 VA hingga 1200 VA

Penjelasan PLN

Terkait hal ini, Kompas.com menghubungi Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, Gregorius Adi Trianto.

Ia mengatakan, PLN selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menerapkan keputusan yang diambil bersama oleh pemerintah dan DPR.

"Sebagai BUMN yang seratus persen dimiliki pemerintah, PLN akan menjalankan kebijakan dan keputusan yang diambil secara bersama oleh pemerintah dan DPR untuk kepentingan rakyat," ujar Greg kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Adapun terkait pelayanan, pihakya tetap berkomitmen dan memastikan pelayanan listrik tetap berkualitas.

"PLN berkomitmen dan memastikan pelayanan ketenagalistrikan bagi masyarakat untuk setiap lapisan tetap andal dan berkualitas untuk mendukung kegiatan ekonomi yang semakin produktif," lanjut dia.

Baca juga: Viral, Unggahan Pelanggan Dapat Tagihan Listrik Hampir Rp 18 Juta, Ini Penjelasan PLN

Kelebihan pasokan listrik

Ilustrasi listrik, soket listrik, Unsplash/Kelly Sikkema Ilustrasi listrik, soket listrik,
Menurut Said, kondisi PT PLN saat ini terus mengalami oversupply atau kelebihan pasokan listrik. Ia menuturkan, tahun ini surplus listrik mencapai 6 gigawatt (GW).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com