Ratu Elizabeth juga berstatus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Inggris yang juga dikenal sebagai Anglican.
Oleh sebab itu, ada doa untuknya yang tercantum dalam Buku Doa Umum, diterbitkan tahun 1662, yang berbunyi, “replenish her with the grace of thy Holy Spirit, that she may alway incline to thy will, and walk in thy way”.
Namanya juga terkandung dalam doa ibadat umum yang berbunyi, "rule the heart of thy chosen servant Elizabeth, our Queen and governor, that she may above all things seek thy honour and glory".
Perubahan dengan nama raja baru akan dilakukan berdasarkan undang-undang atau surat perintah kerajaan dan dieksekusi oleh Pemimpin Sinode.
Baca juga: Lagu Kebangsaan Inggris, Uang, Prangko, hingga Doa Perlu Diubah Pascakematian Ratu Elizabeth
(Sumber: Kompas.com/Sekar Langit Nariswari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.