Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Ratu Elizabeth II, 70 Tahun Bertakhta dan Lewati 15 Perdana Menteri

Kompas.com - 09/09/2022, 07:23 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Tak lama, mereka pun melangsungkan pernikahan di Westminster Abbey pada 20 November 1947.

Pada malam pernikahan, Raja George VI menganugerahi Philip dengan gelar Duke of Edinburgh, Earl of Merioneth, dan Baron Greenwich.

Pasangan ini kemudian dikaruniai empat orang anak, yakni Charles Philip Arthur George (1948), Anne Elizabeth Alice Louise (1950), Andrew Albert Christian Edward (1960), dan Edward Anthony Richard Louis (1964).

Baca juga: Operation London Bridge, Protokol yang Akan Dimulai di Hari Kematian Ratu Elizabeth II

Naik takhta pada 1952

Musim panas 1951, kesehatan Raja George VI mengalami penurunan. Elizabeth yang kala itu menjadi putri mahkota pun mewakili sang ayah di berbagai acara kenegaraan.

Pada 6 Februari 1952, saat tengah melakukan kunjungan ke Australia dan Selandia Baru, berita kematian raja sampai pada Elizabeth dan Philip.

Elizabeth yang saat itu otomatis naik takhta menjadi ratu dengan nama Ratu Elizabeth II segera terbang ke Inggris.

Tiga bulan pertama masa pemerintahannya, merupakan masa berkabung yang dilalui dengan pengasingan.

Namun saat musim panas, setelah Elizabeth pindah dari Clarence House ke Istana Buckingham, dia melakukan tugas rutin penguasa dan melakukan pembukaan parlemen negara bagian pertamanya pada 4 November 1952.

Adapun penobatannya sebagai ratu, berlangsung di Westminster Abbey, sebuah gereja di Pusat London, pada 2 Juni 1953.

Dalam sejarah Kerajaan Inggris, ini merupakan upacara penobatan pertama yang disiarkan langsung di televisi.

Baca juga: Operation London Bridge, Protokol yang Akan Dimulai di Hari Kematian Ratu Elizabeth II

Ratu Britania Raya dan Persemakmuran

Sebagai Ratu Britania Raya dan Ketua Persemakmuran, Elizabeth II berhubungan dengan banyak negara.

Dilansir dari Kompas.com, 10 November 2021, banyak peristiwa bersejarah dunia yang menyertakan keterlibatannya.

Mulai dari The Troubles di Irlandia Utara, Perang Falklands, Perang Afganistan, hingga Perang Dunia I dan II.

Dia juga berperan dalam proses transformasi negara-negara jajahan Britania Raya, dari Imperium Britania menjadi negara persemakmuran.

Selama memimpin, Elizabeth dikenal sebagai perempuan tegar. Berbagai masalah keluarga kerajaan, pernah dialami dan dilewatinya.

Seperti saat ayahnya meninggal, pembunuhan paman Pangeran Philip, kehancuran rumah tangga putra-putrinya di era 90-an, kematian Diana Spencer, sampai "membelotnya" Pangeran Harry.

Namun, berbagai masalah tersebut tak sedikitpun mengurangi kebijaksanaannya.

Baca juga: Operasi Unicorn dan Rencana Ratu Elizabeth II Wafat di Skotlandia

Ratu Elizabeth II ketika menyerahkan trofi Piala Dunia 1966 kepada kapten timnas Inggris, Bobby Moore, di Stadion Wembley. Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Jumat (9/9/2022 dini hari WIB.AFP Ratu Elizabeth II ketika menyerahkan trofi Piala Dunia 1966 kepada kapten timnas Inggris, Bobby Moore, di Stadion Wembley. Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Jumat (9/9/2022 dini hari WIB.

15 Perdana Menteri

Berikut 15 Perdana Menteri selama kepemimpinan Ratu Elizabeth II, seperti dikutip The Washington Post:

  1. Winston Churchill (1951-1955)
  2. Anthony Eden (1955-1957)
  3. Harold Macmillan (1957-1963)
  4. Alec Douglas-Home (1963-1964)
  5. Harold Wilson (1964-1970, 1974-1976)
  6. Edward Heath (1970-1974)
  7. James Callaghan (1976-1979)
  8. Margaret Thatcher (1979-1990)
  9. John Major (1990-1997)
  10. Tony Blair (1997-2007)
  11. Gordon Brown (2007-2010)
  12. David Cameron (2010-2016)
  13. Theresa May (2016-2019)
  14. Boris Johnson (2019-2022)
  15. Liz Truss (2022-present)

Baca juga: Nama Panggilan Unik untuk Ratu Elizabeth

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Segini Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Segini Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com