Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kepulauan Tanimbar yang Dikunjungi Jokowi, Kembali Didatangi Presiden RI Setelah Setelah 64 Tahun

Kompas.com - 03/09/2022, 18:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi Kepulauan Tanimbar, Maluku pada Kamis (1/9/2022).

Dalam kunjungannya, Jokowi menyerahkan bantuan sosial kepada para penerima manfaat di Pasal Olilit berupa bantuan modal kerja (BMK) dan bantuan langsung tunai (BLT).

Tak hanya itu, Jokowi juga meninjau optimalisasi sistem penyediaan air minum (SPAM) Wemomolin di wilayah tersebut.

Melalui akun resmi Twitter-nya, Jokowi mengklaim bahwa dirinya merupakan presiden kedua yang mengunjungi Kepulauan Tanimbar setelah Soekarno.

"Rupanya, kedatangan saya ke sini adalah kunjungan pertama Presiden RI setelah Presiden Soekarno datang ke Tanimbar Selatan di tahun 1958," tulis Jokowi.

Lantas, seperti Kepulauan Tanimbar itu?

Baca juga: Lihat Warga Tanimbar Antusias Menyambutnya, Jokowi: Sangat Ingin Ketemu Pemimpinnya

Sekilas tentang Kepulauan Tanimbar

Kepulauan Tanimbar, Malukuscreenshoot Kepulauan Tanimbar, Maluku

Secara geografis, Kepulauan Tanimbar terletak di Provinsi Maluku paling selatan dan berbatasan dengan perairan Australia.

Daerah itu memiliki jumlah penduduk sebanyak 123.572 jiwa (data Badan Pusat Statistik 2020).

Mulanya, wilayah ini bernama Kabupaten Maluku Tenggara Barat, tetapi diubah karena sebagian besar daerahnya terkonsentrasi di gugus Pulau Tanimbar.

Perubahan nama ini resmi dilakukan pada 2018 setelah melalui proses panjang, dikutip dari laman resmi Pemkab Tanimbar.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, Kepulauan Tanimbar merupakan daerah lumbung kemiskinan ekstrem tertinggi di Maluku.

Total penduduk miskin ekstrem di Kepulauan Tanimbar mencapai 21.270 atau 18,76 persen dari jumlah penduduknya.

Baca juga: Bagikan Bantuan di Pasar Olilit Kepulauan Tanimbar, Jokowi Harap Omzet Pedagang Meningkat

Halaman:

Terkini Lainnya

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com