Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ginting Mundur dari Japan Open 2022

Kompas.com - 31/08/2022, 13:04 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting dipastikan mundur dari turnamen Japan Open 2022 yang digelar di Maruzen Intec Arena Osaka, Osaka, Jepang pada 30 Agustus-4 September 2022.

Kabar tersebut disampaikan oleh dokter PBSI Grace Joselini Corlesa yang ikut menemani tim Indonesia selama berada di Jepang.

Menurut Grace, Ginting mundur dari Japan Open 2022 lantaran mengalami cedera punggung.

"Ginting mengalami cedera punggung bawah atau kita sebut low back pain," ujarnya, dikutip dari laman resmi PBSI, Rabu (31/8/2022).

Grace mengatakan bahwa kondisi cedera yang dialami Ginting sudah membaik, namun belum maksimal. Oleh karena itu, keputusan terbaik adalah menarik Ginting dari turnamen BWF level Super 750 ini.

"Sampai kemarin ada progress membaik tapi bila dipaksakan untuk bermain hasilnya pasti tidak maksimal dan bahkan resiko cederanya makin parah," tambah dia.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Raket yang Dibanting Ginting Saat Juara Singapore Open 2022


Cedera saat melawan Axelsen

Ekspresi Anthony Sinisuka Ginting saat takluk dari tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, pada perempat final Malaysia Open 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (1/7/2022). Terkini, Anthony Ginting berpeluang membalas kekalahan tersebut ketika kembali bersua Viktor Axelsen pada Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang.Dok. PP PBSI Ekspresi Anthony Sinisuka Ginting saat takluk dari tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, pada perempat final Malaysia Open 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (1/7/2022). Terkini, Anthony Ginting berpeluang membalas kekalahan tersebut ketika kembali bersua Viktor Axelsen pada Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky memutuskan untuk menarik Ginting dari turnamen bulutangkis Japan Open 2022 setelah mendengar kabar bahwa tunggal putra nomor 5 di dunia ini mengalami cedera ketika melawan Viktor Axelsen dalam babak perempatfinal Kejuaraan Dunia BWF 2022, Jumat (25/8/2022).

"Saya mendengar dari pelatih Irwansyah bahwa ada satu momen ketika melawan Viktor, Ginting mencoba mengambil bola yang membuat punggungnya sakit," ujar Rionny.

Meskipun sempat mengeluhkan sakit, Rionny mengatakan bahwa Ginting masih mencoba latihan selama dua hari yang lalu.

"Tapi memang dia bilang tidak sanggup untuk bertanding karena rasa sakit apalagi ketika menunduk. Rekomendasi dokter juga tidak memberikan izin untuk dia bertanding, jadi kita memutuskan untuk menariknya," jelas Rionny.

Baca juga: Sejarah All England, Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua di Dunia, Bagaimana Awal Mulanya?

Dijadwalkan melawan Kunlavut Vitidsarn

Anthony Sinisuka Ginting berpose di podium usai menjuarai Singapore Open 2022, Minggu (17/7/2022). Anthony Ginting menjadi kampiun setelah menaklukkan Kodai Naraoka (Jepang) dengan skor 23-21, 21-17, di partai final.Dok. PBSI Anthony Sinisuka Ginting berpose di podium usai menjuarai Singapore Open 2022, Minggu (17/7/2022). Anthony Ginting menjadi kampiun setelah menaklukkan Kodai Naraoka (Jepang) dengan skor 23-21, 21-17, di partai final.

Ginting dijadwalkan melawan peraih medali perak di Kejuaraan Dunia BWF 2022 Kunlavut Vitidsarn asal Thailand pada babak 32 besar turnamen Japan Open 2022.

Pertandingan itu dilaksanakan pada hari ini Rabu (31/8/2022) di Maruzen Intec Arena Osaka, Osaka, Jepang.

Namun, Ginting harus mundur dari pertandingan tersebut usai mengalami cedera punggung dan akan menjalani masa pemulihan di Indonesia.

"Rencananya Ginting akan pulang lebih awal ke Jakarta untuk mendapat perawatan di sana. Semoga dia lekas pulih dan kembali berlatih juga bertanding," kata Rionny.

Dengan begitu, harapannya Ginting bisa cepat pulih dan kembali berlatih dan bertanding.

Mundurnya Ginting dari turnamen Japan open 2022 membuat lawannya, Kunlavut Vitidsarn dipastikan lolos dan melaju ke babak 16 besar.

Baca juga: INFOGRAFIK: Profil Ahsan/Hendra, Juara Dunia Badminton 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com