Update Corona 31 Agustus 2022: Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 5.070, Hampir 4 Juta Warga China Lockdown di Rumah

KOMPAS.com - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona masih terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dilansir dari laman Worldometers, Rabu (31/8/2022), total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 606.995.958 (606 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 582.958.651 (582 juta) pasien telah sembuh, dan 6.491.498 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 17.545.809, dengan rincian 17.502.629 pasien dalam kondisi ringan dan 43.180 dalam kondisi serius.

Baca juga: Tiga Negara dengan Kasus Covid-19 Mingguan Tertinggi Agustus 2022

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

1. Amerika Serikat: 96.147.853 kasus, 1.069.747 orang meninggal, total sembuh 91.873.169
2. India: 44.429.258 kasus, 527.829 orang meninggal, total sembuh 43.825.024
3. Perancis: 34.509.961 kasus, 154.039 orang meninggal, total sembuh 33.991.002
4. Brasil: 34.414.011 kasus, 683.914 orang meninggal, total sembuh 33.457.359
5. Jerman: 32.095.854 kasus, 147.223 orang meninggal, total sembuh 31.204.400.

Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Indonesia

ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA Warga melintasi mural bertemakan COVID-19 di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (14/3/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 di Indonesia belakangan kembali mengalami peningkatan.

Hingga Selasa (30/8/2022) pukul 12.00 WIB, angka positif harian Covid-19 di Indonesia bertambah 5.070 kasus.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air kini menjadi 6.354.245 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah melaporkan adanya penambahan 4.510 orang. Kini total pasien sembuh 6.151.650 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 20 orang, sehingga totalnya menjadi 157.541.

Baca juga: Covid-19 dan Cacar Monyet Belum Usai, Muncul Flu Tomat, Apa Itu?

Kembali ke angka 5 ribu kasus harian Covid-19, tepatnya 5.070 dilaporkan hari ini. Positivity rate juga kembali ke 11 persen, meski tes meningkat.

Penurunan kasus aktif juga mesti tertahan, setelah hari ini bertambah 540, sehingga total masih ada 45.054. pic.twitter.com/ZKbdLSGia7

— perupadata (@perupadata) August 30, 2022

Korea Selatan akan hapus aturan tes Covid-19

Dok. UNSPLASH/yongzheng xu Ilustrasi wisatawan di Seoul, Korea Selatan.

Korea Selatan akan mengakhiri aturan tes Covid-19 pra-keberangkatan bagi para pelancong ke negara itu mulai Sabtu (3/9/2022), kantor berita Yonhap melaporkan pada Rabu (31/8/2022).

Dilansir dari Channel News Asia, Rabu, Korea Selatan mencabut sebagian besar pembatasan terkait pandemi pada Mei 2022.

Akan tetapi, masih mempertahankan beberapa tindakan perbatasan yang paling ketat di antara negara-negara maju lainnya.

Hal itu mengharuskan pelancong atau wisatawan yang masuk Korea Selatan untuk menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 yang diambil sebelum keberangkatan.

Sebagai informasi, infeksi harian Covid-19 di Korea Selatan mencapai lebih dari 180.000 pada pertengahan Agustus 2022. Kini kasusnya berangsur menurun.

Baca juga: Daftar Lokasi Stasiun Kereta yang Menyediakan Layanan Vaksin Booster

China lockdown hampir 4 juta orang di Hubei

Masih dari sumber yang sama, beberapa kota besar di China meningkatkan pembatasan Covid-19 pada Selasa (30/8/2022).

Hal ini dilakukan pihak berwenang untuk menggandakan upaya menahan kasus Covid-19 menjelang pertemuan kunci Partai Komunis yang berkuasa tahun ini.

Hampir 4 juta orang di provinsi Hebei, yang mengelilingi Beijing, diperintahkan untuk tinggal di rumah sampai akhir pekan.

Dan, lebih dari 13 juta orang di kota pelabuhan tetangga Tianjin harus menjalani tes massal mulai pukul 6 pagi waktu setempat, setelah 51 kasus yang sebagian besar ringan, dilaporkan.

Longhua, sebuah distrik Shenzhen dengan 2,5 juta penduduk, pada Selasa menutup berbagai tempat hiburan dan pasar grosir dan menangguhkan acara besar.

Baca juga: Tes PCR-Antigen Dihapus, Syarat Perjalanan Kini Wajib Vaksin Booster