KOMPAS.com – Misteri kasus kematian Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo perlahan terkuak.
Satu per satu fakta terkait kejadian tersebut terungkap ke permukaan sejak Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, masih banyak hal yang belum terungkap terkait kasus ini, salah satunya motif Ferdy Sambo.
Berikut perkembangan terbaru kasus Brigadir J:
Baca juga: Apa Itu PTSD? Indikasi Gangguan Kesehatan Jiwa Istri Ferdy Sambo
Dikutip dari Kompas.com, 16 Agustus 2022, Komnas Perempuan masih mendalami dugaan kekerasan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
"Kami berpendapat bahwa dugaan peristiwa kekerasan seksual terhadap ibu P masih perlu pendalaman, termasuk informasi kemungkinan peristiwa di Magelang," kata Komisioner Komnas Perempuan Theresia Iswarini.
Menurutnya, proses pemeriksaan perlu dilakukan memperhatikan kondisi kesehatan Putri, merujuk pada Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
"Sehingga dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan dan saat bersamaan tidak menciderai pihak yang diperiksa, dalam hal ini terduga korban kekerasan seksual," ucap dia.
Ia mengimbau, semua pihak bersabar dan menunggu hasil pemeriksaan Kepolisian dan tim gabungan Komnas HAM serta Komnas Perempuan.
"Termasuk dengan tidak berspekulasi atau mengeluarkan tuduhan-tuduhan yang dapat menyebabkan Ibu P bungkam dan atau dapat menghalangi upaya pengungkapan peristiwa," ujar Theresia.
Ia mendorong agar pemulihan dilakukan oleh tim komprehensif yang terdiri dari psikiater, psikologi klinis dan tenaga kesehatan.
Baca juga: Pengakuan LPSK Tolak Amplop yang Diduga Pemberian Pihak Ferdy Sambo
Dikutip dari Kompas.com, Senin (15/8/2022), pemeriksaan berlangsung selama 3,5 jam mulai pukul 15.33 WIB hingga 19.10 WIB.
Meski demikian, rombongan Timsus Bareskrim Polri tak memberikan keterangan apapun kepada awak media.
Kapolres Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun menjelaskan, hanya timsus saja yang masuk ke dalam rumah Ferdy Sambo.