Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyikapi Teman yang Klepto

Kompas.com - 16/08/2022, 08:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Menurut dia, jika ada permasalahan dan memilih untuk dipendam saja pun bisa berpotensi menimbulkan perilaku klepto.

Jika ada suatu kesalahan atau permasalahan harus segera diselesaikan, kalau tidak bisa menyelesaikan sendiri, maka harus cari pihak yang kompeten, maka harus bicara empat mata dengan suami/anak.

Dan sebaiknya hindari untuk menulis status atau memposting permasalahan di media sosial, karena hal itu tidak akan menyelesaikan masalah.

Saat masalah sudah terselesaikan, maka muncul perasaan senang, lega, dan nyaman. Dampaknya, perilaku klepto tidak akan muncul lagi.

Baca juga: Mengenal Perilaku Klepto, Ambil Barang untuk Mengurangi Kecemasan, Ini Kata Psikolog

Ketika teman ada yang kleptomania

Dikutip dari situs Hope Therapy and Wellness (25/6/2019), ada tiga hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu teman yang menderita kleptomania.

1. Jadilah penyayang

Berikan perhatian dan pengertian sebanyak mungkin. Beri tahu teman Anda bahwa mereka dicintai dan dihargai, tetapi mereka memang membutuhkan bantuan di tingkat klinis.

Namun, hal terpenting untuk membantu teman dengan kleptomania adalah tidak menghakiminya.

2. Menawarkan bantuan

Beri tahu teman Anda bahwa mencari bantuan ke psikolog dan psikiater adalah ide yang bagus.

Konsultasi ke ahli jiwa bermanfaat untuk mereka menemukan terapis bicara yang dapat membantu mereka mengatasi impuls tersebut.

3. Mendukung

Banyak dari kita, bahkan tanpa diagnosis gangguan kesehatan mental, merasa sendirian.

Sebagian orang merasa tidak ada orang lain yang bisa memahami apa yang sedang mereka alami. 

Ketika seseorang menghadiri kelompok pendukung, mereka sering tercerahkan dan lega menemukan sekelompok orang yang mengerti persis apa yang mereka alami dan rasakan.

Dalam kelompok pendukung, mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian, dan bahwa ada banyak orang di luar sana seperti mereka yang pernah berada di tempat mereka berada, atau sedang melalui apa yang mereka alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com