Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Tinggal Nama Musim Ketiga: Duet Misteri dan Kisah Pahlawan

Kompas.com - 05/08/2022, 22:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Siapa yang tak mengenal podcast? Ya, media yang eksis di kalangan muda hingga tua ini memiliki banyak pendengar. Tak heran jika Indonesia menduduki peringkat kedua dengan jumlah pendengar podcast terbanyak di dunia.

Podcast atau siniar ialah sebuah rekaman audio yang didengarkan khalayak umum melalui media internet. Berbeda dengan radio, podcast bisa didengarkan kapanpun dan di manapun. Berbagai pilihan topik bisa kita dengarkan dalam satu genggaman.

Medio Podcast Network merupakan salah satu jaringan siniar yang turut meramaikan dunia siniar Indonesia. Beragam konten siniar, mulai dari finansial, kesehatan mental, berita, cerita anak-anak, sampai kisah misteri yang juga berkolaborasi dengan majalah Intisari.

Tinggal Nama, merupakan siniar yang mengangkat kisah misteri berupa kasus kriminal dari seluruh penjuru dunia yang dibalut dengan drama audio dengan penambahan efek suara yang menegangkan, membuat siapa saja yang mendengarkan akan larut dalam suasana yang diceritakan.

Musim sebelumnya Tinggal Nama menunjukkan antusias positif dari pendengar. Rata-rata satu pendengar mendengarkan hingga 11 episode per bulan. “Tentu hal ini mendorong kami untuk terus memproduksi konten yang lebih engaging dengan kurasi yang lebih ketat lagi,” ujar Sulyana Andikko, Executive Producer Medio.

Memasuki musim ketiga, Tinggal Nama akan kembali membawakan kisah misteri dengan beragam kasus yang berbeda. Tak hanya itu, sisipan cerita pahlawan akan mewarnai episode Tinggal Nama musim ini.

Baca juga: Cara Membangun Leadership di Tempat Kerja

“Musim kali ini selain menceritakan kasus yang berbeda, Tinggal Nama akan menyelipkan cerita pahlawan, agar kita semakin mengenang jasa mereka,” ujar Ikko Anata produser Tinggal Nama.

Audio Editor Tinggal Nama, Denny Widianto alias Agan juga membagikan pengalaman menegangkan yang ia alami saat proses menyunting Tinggal Nama musim ketiga.

“Saya merinding banget saat proses editing, karena membayangkan perjuangan para pahlawan yang mereka lakukan,” tuturnya.

Meski hari pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November, semangat kepahlawanan tetap bisa dirasakan dan diamalkan setiap harinya.

Ada banyak sosok pahlawan yang kita kenal, bahkan beberapa ada yang sering kita temui di sudut kota, seperti Patung Jenderal Soedirman dan Patung Diponegoro di Jakarta, atau patung ketujuh pahlawan yang gugur dalam G30-S yang berada di Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Mengenang pahlawan tentu bukan perkara yang sulit. Dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila dan senantiasa menjaga kesatuan bangsa, merupakan salah satu cara agar kita terus mengenang jasa para pahlawan.

Baca juga: Cara Mengurangi Perasaan Kesepian

Di era digital seperti sekarang, tentu mudah bagi kita mengetahui kisah para pahlawan, termasuk lewat media podcast.

“Harapannya semoga audiens Tinggal Nama bisa lebih loyal, dan tentu Medio konsisten memberikan hiburan audio yang cerdas tanpa batas lewat konten-konten afiliator jaringan KG Media,” tutup Sulyana Andikko.

Tinggal Nama musim ketiga akan dibungkus dengan penambahan efek suara latar dan dialog menegangkan, sehingga pendengar diharapkan bisa turut dalam situasi mencengkam kejadian yang sebenarnya.

Siniar Tinggal Nama akan tayang setiap Selasa dan Kamis di Spotify. Kisah kriminal yang berbeda akan menemani kita di tiap episode yang berbeda. Ikuti siniarnya agar tidak ketinggalan episode terbaru dari siniar Tinggal Nama yang bisa diakses melalui tautan berikut https://dik.si/tnpodcast.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com