Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Download WhatsApp Web Terbaru untuk Desktop

Kompas.com - 01/08/2022, 14:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara download WhatsApp web atau WhatsApp desktop di laptop cukup mudah.

Anda bisa melakukannya dengan mulai membuka browser di laptop, bisa Google Chrome, Safari, maupun Mozilla Firefox.

Selanjutnya Anda tinggal mengunjungi laman https://www.whatsapp.com/download/ dan klik opsi unduh untuk Windows atau MacOS.

Baca juga: Mengenal Fitur Panggilan WhatsApp, Bikin Grup Video Call Lebih Mudah

Cara gunakan WhatsApp Web

Aplikasi WhatsApp untuk laptop itu sering pula disebut dengan WhatsApp Desktop.

Dikutip dari Kompas.com, melalui aplikasi tersebut, pengguna bisa membuka dan mengakses WhatsApp lewat laptop dengan fitur yang hampir mirip seperti di ponsel.

Dengan fitur tersebut, pengguna tak perlu lagi repot membuka aplikasi WhatsApp di ponsel saat sedang bekerja di depan laptop.

Untuk bisa menggunakan WhatsApp Desktop, caranya cukup mudah. Pengguna hanya perlu menautkan akun WhatsApp miliknya di ponsel ke laptop dengan pemindaian kode QR.

Namun sebelum bisa menautkan akun, pengguna harus mengunduh WhatsApp Desktop terlebih dahulu di laptop, kemudian menginstalnya.

WhatsApp Dekstop sendiri tersedia untuk laptop Windows dan juga Mac buatan Apple.

Cara download WhatsApp di laptop Windows

  • Buka browser di laptop, bisa Google Chrome, Safari, maupun Mozilla Firefox
  • Kunjungi laman berikut https://www.whatsapp.com/download/
  • Pada halaman awal situs web tersebut klik opsi “Unduh untuk Windows”
  • Tunggu beberapa saat hingga file aplikasi WhatsApp Desktop untuk laptop Windows berformat “.exe” berhasil terunduh
  • Buka file tersebut di folder unduhan laptop dan lakukan pemasangan. 

Baca juga: Mengenal Fitur Panggilan WhatsApp, Bikin Grup Video Call Lebih Mudah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com