Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Fosil Ikan Jurassic di Peternakan Inggris, Masih Lengkap Sisik dan Rongga Matanya

Kompas.com - 30/07/2022, 14:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah peternakan di Inggris menjadi tempat harta karun berbagai fosil dari zaman Jurassic, sekitar 201,3 juta sampai 145 juta tahun lalu.

Tepatnya di pinggiran Gloucestershire, Cotswold, Inggris, para peneliti menemukan sisa-sisa fosil ikan raksasa dan reptil laut.

Dilansir dari Independent UK, di antara lebih dari 180 fosil, salah satu temuan yang paling menarik adalah fosil kepala ikan yang diawetkan.

Fosil kepala ikan tersebut menunjukkan mata dan gigi besar, dengan tonjolan mulut terbuka lebar seperti ikan yang hidup di laut tropis sekitar 183 juta tahun yang lalu.

Diketahui, fosil kepala ikan tersebut adalah Pachycormus, genus ikan sirip pari yang kini sudah punah.

Menurut para peneliti, Neville Hollingworth dan istrinya, Sally Hollingworth, kepala ikan ditemukan di belakang kandang sapi di Desa Kings Stanley, Gloucestershire.

"Penggalian di Kings Stanley selama seminggu terakhir telah mengungkapkan sumber bahan fosil yang kaya, terutama dari lapisan batuan langka yang belum tersingkap sejak akhir abad ke-19," kata mereka.

Baca juga: Ahli Temukan Fosil Hewan Predator Paling Awal, Seperti Apa?

Belum pernah lihat yang seperti ini

Fosil kepala ikan tersebut ditemukan tertanam dalam nodul batu kapur yang mengeras dan menyembul dari tanah liat.

Fosil tersebut, menurut mereka, diawetkan dengan sangat baik lantaran masih mengandung jaringan lunak, termasuk sisik dan mata.

"Bola mata dan rongganya terawetkan dengan baik," ujar Neville Hollingworth, yang juga seorang ahli geologi lapangan dari University of Birmingham, dilansir dari Live Science (29/7/2022).

Temuan fosil kepala ikan ini, sejatinya mengejutkan Neville dan Sally Hollingworth. Sally bahkan menyebut, tak pernah menemukan fosil serupa.

"Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Anda bisa melihat sisik, kulit, tulang belakang, bahkan bola matanya masih ada," ungkap Sally.

Mereka pun menghubungi ThinkSee3D, sebuah perusahaan pencipta model tiga dimensi digital dari fosil, untuk membuat gambar tiga dimensi interaktif dari fosil kepala ikan tersebut.

Tujuannya, agar peneliti dapat lebih dekat mempelajari fosil kepala ikan yang baru saja mereka temukan.

Baca juga: Paus Bungkuk Putih Mati Terdampar di Australia, Penyebabnya Misterius

Temuan fosil Jurassic lain

Adapun, sebagian besar fosil Jurassic yang ditemukan terletak di peternakan sapi longhorn, jenis sapi dengan tanduk panjang dan melengkung.

Pemilik peternakan, Adam Knight, mengizinkan keluarga Hollingworth bersama tim ahli lain melakukan investigasi lebih lanjut.

Selama penggalian, mereka menemukan lebih banyak fosil ikan, seperti tulang dari dua Ichthyosaurus, reptil laut dengan perawakan mirip lumba-lumba.

Mereka juga menemukan Belemnit, hewan laut mirip cumi-cumi yang sudah punah, serta Ammonit atau sejenis siput yang juga sudah punah, bersama hewan laut lainnya.

Bukan hanya itu, para peneliti juga menemukan fosil kayu dan serangga di lapisan tanah liat, sebagai petunjuk bahwa tempat tersebut dulunya tak jauh dari laut.

"Situs ini sangat luar biasa, dengan banyak fosil hewan purba diawetkan dengan indah yang pernah hidup di laut Jurassic, (laut ini) yang menutupi bagian Inggris ini selama (zaman) Jurassic," tutur Neville. 

Selanjutnya, beberapa temuan yang telah dikumpulkan akan disumbangkan dan menjadi bagian koleksi dari museum lokal di Stroud, Gloucestershire, Inggris.

Para peneliti berharap, beberapa penemuan fosil tersebut akan dipamerkan ke publik di Boho Bakery Cafe, sebuah kafe yang terletak tak jauh dari peternakan pada Oktober mendatang.

Baca juga: Arkeolog Temukan Kondom Firaun tapi Bukan Alat Kontrasepsi, Untuk Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com