Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Hasil Seleksi Mandiri UNS Gelombang 2 Malam Ini Pukul 20.00 WIB

Kompas.com - 23/07/2022, 18:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dijadwalkan mengumumkan hasil seleksi mandiri sejumlah jalur gelombang 2 tahun 2022 pada hari ini, Sabtu (23/7/2022) pukul 20.00 WIB.

Dilansir dari laman Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, hasil seleksi mandiri yang akan diumumkan pada malam ini, yaitu:

  • Hasil Seleksi Mandiri Jalur Ujian Tulis Menggunakan Nilai UTUL UNS Gelombang II Tahun 2022
  • Hasil Seleksi Mandiri Jalur UTBK Gelombang II Tahun 2022
  • Hasil Seleksi Mandiri Jalur Ujian Tulis Menggunakan Nilai UTUL Kelas Internasional UNS Gelombang II Tahun 2022
  • Hasil Seleksi Mandiri Jalur UTBK Gelombang II Kelas Internasional UNS Tahun 2022

Peserta dapat melihat hasil pengumumannya melalui laman spmb.uns.ac.id pada Sabtu (23/7/2022) pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Biaya Kuliah Jalur Mandiri UNS, Undip, Unpad, UI, dan UB

Cara melihat hasil seleksi seleksi mandiri UNS 2022

  1. Buka laman https://spmb.uns.ac.id/site/pengumuman
  2. Cari seleksi mandiri yang akan dilihat hasilnya
  3. Apabila pengumuman sudah dibuka, akan tersedia link untuk melihat hasilnya
  4. Klik link tersebut
  5. Masukkan nomor daftar dan tanggal lahir
  6. Klik "cari"
  7. Dapat dilihat hasilnya apakah Anda diterima atau tidak.

Baca juga: Diumumkan Besok, Ini Cara Cek Hasil Seleksi Mandiri Jalur Nilai UTBK dan Jalur UTUL UNS Gelombang II 2022

Link Pengumuman Hasil Seleksi Mandiri Jalur SMJU UTBK UNS 2022Instagram/@unsgo Link Pengumuman Hasil Seleksi Mandiri Jalur SMJU UTBK UNS 2022

Sebagai informasi, seleksi mandiri jalur ujian UTUL UNS diperuntukkan bagi lulusan SMA/MA/SMK atau yang sederajat paling lama tiga tahun terakhir.

Melalui jalur ini, calon mahasiswa akan diseleksi dengan menggunakan nilai UTUL yang diselenggarakan oleh UNS.

Kemudian, seleksi mandiri jalur ujian UTBK, diperuntukkan bagi lulusan SMA/MA/SMK atau yang sederajat paling lama tiga tahun terakhir.

Lewat jalur ini, calon mahasiswa akan diseleksi dengan menggunakan nilai UTBK yang dikeluarkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Tahun 2022.

Baca juga: Update Kasus Menwa UNS, Respons Rektor, Kemendikbud hingga Mendagri

Biaya pendidikan kuliah di UNS

Masih dari laman spmb.uns.ac.id, biaya pendidikan mahasiswa baru yang diterima melalui seleksi mandiri UNS terdiri atas Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).

UKT dipungut per semester sampai selesai masa studi (nominal UKT bervariasi untuk masing-masing program studi).

Sementara itu, SPI dipungut sekali selama studi pada awal tahun kuliah dengan pembayaran dapat diangsur dua kali (nominal SPI bervariasi untuk setiap program studi).

Biaya pendidikan bagi pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah mengikuti ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Sejarah UNS dan Asal-usul Disebut Universitas Sebelas Maret

Biaya Kuliah di UNS 2022/2023 Jalur Mandiri tangkapan layar laman spmb uns Biaya Kuliah di UNS 2022/2023 Jalur Mandiri

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Sebelas Maret Nomor 651/UN27/HK/1011 Tentang Penetapan Besaran UKT dan SPI Program Sarjana jalur Seleksi Mandiri UNS, berikut nominal biaya kuliah jalur mandiri di UNS:

1. Fakultas Kedokteran

UKT:

  • S1 Kedokteran: Rp 475.500 - Rp 21.815.000 per semester
  • S1 Kebidanan: Rp 475.500 - Rp 16.829.500 per semester

SPI:

  • S1 Kedokteran: Rp 25 juta - lebih dari Rp 100 juta.
  • S1 Kebidanan: RP 25 juta - lebih dari Rp 75 juta.

Baca juga: Biaya Kuliah di Binus Tahun Ajaran 2022/2023

2. Fakultas Teknik

UKT:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com