Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pendaratan Darurat Pesawat Komersial di Indonesia

Kompas.com - 23/07/2022, 07:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Pesawat Garuda Denpasar-Labuhan Bajo mendarat di BIL dikarenakan ada penumpang yang diduga mengalami gangguan jiwa. Supaya cepat ditangani segera, makanya pesawat divert ke Lombok," kata Humas Bandara Lombok ketika itu, Gede Eka Sandi.

Penumpang yang dimaksud tiba-tiba berteriak saat pesawat baru terbang selama 15 menit.

Pendaratan darurat dilakukan untuk dua tujuan, pertama menangani penumpang yang gangguan jiwanya kambuh, dan kedua agar penumpang lain tidak panik.

Baca juga: Gaji Pilot

3. Pendaratan darurat Batik Air di Kupang

Kali ini kondisi darurat yang menyebabkan pesawat harus melakukan pendaratan di luar lokasi semestinya dialami oleh pesawat komersial dari maskapai Batik Air.

Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6548, rute Jakarta-Kupang mendarat darurat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 17 November 2019.

Pesawat mendarat dan berhenti di ujung landasan. Hal ini membuat petugas di bandara harus menarik badan pesawat ke tempat parkir yang semestinya.

Pendaratan darurat ini disebut akibat sang pilot yang tak sadarkan diri alias pingsan saat bertugas.

Namun, hal itu dibantah oleh pihak maskapai yang menyebut pilot masih ada dalam kondisi sadar hingga mendarat dan menjalani perawatan di RS Siloam.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Maskapai Lion Air, Garuda Indonesia, hingga Citilink

4. Pendaratan darurat Citilink di Palembang

Selanjutnya adalah pesawat Citilink yang mendarat darurat pada 27 September 2021, akibat ulah seorang anak yang membuka tuas pintu darurat pesawat.

Hal ini terjadi pada pesawat Citilink nomor penerbangan QG 944 rute Jakarta-Batam, yang akhirnya memutuskan untuk mengalihkan pendaratan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.

Pihak maskapai menyebut keputusan untuk mendarat darurat diambil setelah terjadi gangguan di dalam kabin.

Gangguan yang dimaksud adalah terdapat seorang penumpang anak-anak yang tiba-tiba melepas penutup pelindung tuas pintu darurat atau cover handle emergency exit di luar pengawasan orangtuanya.

Akibatnya, awak kabin yang bertugas langsung melakukan tindakan sesuai prosedur, yakni dengan menginformasikan kejadian itu kepada kapten pilot.

Baca juga: Seorang Anak Lepas Penutup Tuas Pintu Darurat, Pesawat Citilink Mendarat Darurat di Palembang

5. Pendaratan darurat Air Asia di Kualanamu

Terakhir adalah kisah pendaratan darurat pesawat Air Asia akibat diserang kawanan burung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com