KOMPAS.com - Menjadi seorang pilot merupakan salah satu profesi yang banyak dicita-citakan sebagian orang.
Untuk menjadi pilot, perlu kedisiplinan yang tinggi dan lulus sekolah penerbangan terlebih dahulu.
Salah satu sebab mengapa profesi ini banyak diminati masyarakat adalah karena gaji yang cukup tinggi.
Besar gaji pilot lokal saja bisa mencapai belasan hingga puluhan juta per bulan. Berbeda lagi dengan pilot asing.
Lantas, berapa gaji pilot?
Baca juga: Gaji Masinis KAI
Sebagaimana diberitakan Harian Kompas, 28 Juli 2011, manajemen Garuda Indonesia saat itu mengklaim bahwa gaji pilot lokal (take home pay) Rp 71 juta per bulan.
Sedangkan gaji pilot asing Rp 68,8 juta per bulan.
Sementara itu, pihak Asosiasi Pilot Garuda (APG) mengklaim seorang kapten pilot Indonesia mendapat gaji pokok Rp 33 juta per bulan, dengan total gaji sekitar Rp 43 juta.
Adapun seorang kapten pilot asing diberi gaji pokok 9.000 dollar AS (saat itu sekitar Rp 77,4 juta), dan bila ditambah akomodasi bisa 10.200 dollar AS (ketika itu sekitar Rp 87,7 juta).
Dikutip dari Kompas.com, 5 Desember 2021, gaji pilot di Indonesia per bulan berkisar antara Rp 30-50 juta. Nominal ini tidak jauh berbeda dengan gaji pilot perbulan di negara lain.
Contohnya di AS, gaji pilot domestik sekitar 1.500 dollar AS-3.750 dollar AS per bulan atau setara dengan Rp 22,2 juta-Rp 55,6 juta, hingga 20.000 dollar AS-40.00 dollar AS per tahun atau setara dengan Rp 296 juta- Rp 593 juta.
Angka tersebut berdasarkan situs resmi Eagle Air.
Baca juga: Daftar Penerima dan Besaran Gaji Ke-13 yang Mulai Cair Juli 2022
Dilansir dari gramedia.com, tugas pilot, di antaranya:
Keselamatan pesawat menjadi tanggung jawab seorang pilot karena yang mampu menerbangkan pesawat secara profesional dengan memperhatikan cuaca serta teknik penerbangan adalah tugasnya.
Bukan hanya mahir dalam menerbangkan pesawat, seorang pilot juga diharuskan untuk bertanggung jawab dan menjamin semua penumpang yang menaiki pesawat dapat tiba di tempat tujuan dengan selamat.