Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik Tembus 2.000, Apakah PPKM Perlu Diperketat?

Kompas.com - 26/06/2022, 17:00 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus harian Covid-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan.

Bahkan pada 24 Juni 2022 tercatat penambahan tertinggi dengan 2.069 kasus harian.

Melihat tren peningkatan kasus harian Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir, apakah pemerintah perlu memperketat kebijakan Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)?

Baca juga: Ahli Sebut PPKM Sudah Cukup Baik buat Redam Kenaikan Kasus Covid-19

Mayoritas daerah masih berada di level 1

Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Windhu Purnomo mengatakan, saat ini kebijakan PPKM tergantung dari asesmen situasi harian covid-19 dari Kementerian Kesehatan.

Asesmen tersebut menggunakan tiga indikator transmisi, yaitu kasus Covid-19 yang terkonfirmasi, angka hospitalisasi, dan angka kematian.

Meskipun angka kasus konfirmasi meningkat, namun dia menyebut hampir di semua daerah masih berada di bawah batas kuning atau 20 kasus per 100 ribu penduduk per minggu.

Sehingga saat ini mayoritas daerah di Indonesia masih berstatus di PPKM level 1.

"Kecuali DKI Jakarta yang saat ini melonjak ke level 3, di atas 50/100 ribu penduduk per minggu," kata Windhu kepada Kompas.com, Minggu (26/6/2022).

Selain itu, di semua daerah angka hospitalisasi masih berada di bawah batas kuning, yakni 5 orang per 100 ribu penduduk per minggu.

"Juga angka mortalitas masih di bawah 1/100 ribu per minggu, jadi semuanya masih level 1," ungkapnya.

Baca juga: Persentase Kasus Positif Kasus Covid-19 di Jakarta Kembali Naik hingga Capai 11,1 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com