KOMPAS.com - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Termasuk Indonesia, penambahan kasus infeksi virus corona masih terjadi di berbagai negara.
Dilansir dari laman Worldometers, Selasa (21/6/2022) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 544.760.655 (544 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 520.029.815 (520 juta) pasien telah sembuh, dan 6.341.655 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 18.389.185, dengan rincian 18.353.304 pasien dalam kondisi ringan dan 35.881 dalam kondisi serius.
Baca juga: Kasus Covid-19 Alami Kenaikan, Bagaimana Kebijakan Bermasker di Luar Ruangan?
Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.
Baca juga: Kasus Infeksi Covid-19 Melonjak, Pemerintah: Masih Terkendali
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 di Indonesia belakangan mengalami peningkatan.
Hingga Senin (20/6/2022) pukul 12.00 WIB, angka positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.180 kasus.
Sehingga, jumlah kasus positif Covid-19 di Tanah Air menjadi 6.069.255 orang.
Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah melaporkan adanya penambahan 667 orang. Kini total pasien sembuh 5.903.461 orang.
Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 8 orang, sehingga totalnya menjadi 156.695.
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Nyaris 1.000, Ini Penyebab, Peringatan Satgas, dan Epidemiolog
Korea Utara tiba-tiba berhenti mengimpor produk pencegahan dan pengendalian Covid-19 dari China pada Mei 2022.
Hal ini menurut data perdagangan yang dirilis oleh Beijing, seperti dilansir Channel News Asia, Senin (20/6/2022).
Bea cukai China merilis data bahwa Korea Utara tidak lagi mengimpor masker wajah, termometer, sarung tangan karet, ventilator atau vaksin dari China pada Mei.
Baca juga: Apa Itu Epidemi Infeksi Usus yang Merebak di Korea Utara?
Padahal, selama Januari-April 2022, Korea Utara mengimpor lebih dari 10,6 juta masker, hampir 95.000 termometer, dan 1.000 ventilator non-invasif dari China.
Kasus demam baru harian di Korea Utara, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita negaranya, KCNA telah menurun sejak negara tu pertama kali mengakui pada pertengahan Mei bahwa mereka sedang memerangi wabah Covid-19.