Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Wisatawan Diterjang Ombak di Nusa Penida, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 08/07/2022, 13:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan wisatawan diterjang ombak di Nusa Penida Bali, viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram ini, Kamis (7/7/2022).

"Detik-detik ombak menerjang para wisatawan yang sedang berenang di Angel Billabong yang terletak di kawasan Nusa Penida, Kamis (07/07/2022)" tulis akun tersebut.

Di dalam video awalnya tampak wisatawan yang sedang berenang di sebuah celah tebing samping laut di kawasan Nusa Penida.

Sesaat kemudian terdapat suara salah seorang di dalam video yang menyuruh wisatawan yang berenang untuk segera naik ke daratan.

Hal terebut bukan tanpa sebab, tetapi karena ada gelombang ombak yang datang ke celah tersebut.

Akibat terjangan ombak yang datang membuat wisatawan yang berenang kemudian terdorong oleh arus dan sebagiannya lainnya berpegangan pada batu.

Setelah terjangan ombak reda, wisatawan yang berada di daratan kemudian menolong wisatawan yang berenang untuk naik ke daratan sebelum ombak datang kembal

Hingga Jumat (8/7/2022) pukul 11.20 WIB, video tersebut sudah dilihat sebanyak 2.109 warganet.

Baca juga: Video Viral, Detik-detik Kapal Kargo Tabrak Perahu, Ini Kronologinya

Penjelasan polisi

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Kejadian itu terjadi di Angel Billabong, Desa Bungamekar, Nusa Penida, Bali, Kamis (7/7/2022) pukul 15.00 WITA.

Menurut keterangan dari warga setempat, terdapat empat orang wisatawan asal Vietnam yang tergulung ombak.

"Informasi dari warga bahwa memang benar kemarin ada kejadian 4 orang tamu asing masing masing tiga dewasa dan satu anak-anak asal Vietnam," kata Stefanus kepada Kompas.com, Jumat (8/7/2022).

Stefanus melaporkan jika pada peristiwa terjangan ombak yang terjadi tidak ditemukan adanya korban jiwa.

Baca juga: Viral, Video KRL Dilempar Batu hingga Kaca Jendela Pecah, Ini Penjelasan KAI Commuter

Wisatawan asing luka-luka

Namun, keempat wisatawan asal Vietnam tersebut mengalami luka lecet akibat terjangan ombak yang terjadi.

"Saat ini tamu tersebut sudah kembali ke negaranya," ungkapnya.

Atas adanya peristiwa tersebut, Stefanus menyarankan kepada para wisatawan yang hendak ke pantai bertanya ke petugas terkait situasi ombak terkini.

Hal tersebut dilakukan agar wisatawan merasa aman ketika mengunjungi pantai.

"Tetap waspada tanyakan kepada petugas pantai tentang bagaima situasi ombak di pantai tersebut sehingga aman dalam berwisata," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com