Biaya Kuliah Program Pendidikan D3 dan S1 di Universitas Pancasila 2022/2023

KOMPAS.com - Universitas Pancasila merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berlokasi di Jl. Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Universitas ini didirikan pada 28 Oktober 1966 yang merupakan penggabungan dari Universitas Pancasila (lama) dan Universitas Bung Karno.

Saat ini, Universitas Pancasila menawarkan tujuh fakultas untuk program sarjana, di antaranya Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Pariwisata, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Teknik.

Masing-masing fakultas terdiri dari beberapa program studi (prodi).

Di sini, mahasiswa bisa memilih program pendidikan mulai dari D3, S1 hingga S2.

Lantas berapa biaya kuliah di Universitas Pancasila?

Baca juga: Rincian Biaya Kuliah Universitas BSI Program D3, S1, dan DS

Biaya kuliah di Universias Pancasila

Besaran biaya kuliah di Universitas Pancasila ditentukan berdasarkan sistem kuliah yang diambil. Mahasiswa boleh memilih kelas reguler atau kelas karyawan.

Kelas reguler ditujukan bagi mahasiswa dengan program pembelajaran seperti perkuliahan pada umumnya. Sementara, kelas karyawan dapat menjadi pilihan akternatif bagi mahasiswa yang memutuskan untuk bekerja sambil berkuliah.

Biaya kuliah di Universitas Pancasila ini dibayarkan per semester atau tiap enam bulan sekali.

Berikut total biaya kuliah di Universitas Pancasila mulai dari semester 1 - 8 pada 2022/2023:

1. Program D3 dan S1 reguler

• D3 Akuntansi: Rp 47,15 juta
• D3 Perpajakan: Rp 48,825 juta
• D3 Farmasi: Rp 66,65 juta
• D3 Teknik Elektro: Rp 50,45 juta
• D3 Teknik Mesin: Rp 50,535 juta
• S1 Manajemen: Rp 94,7 juta
• S1 Akuntansi : Rp 94,7 juta
• S1 Farmasi: Rp 150,5 juta
• S1 Hukum: Rp 99,8 juta
• S1 Arsitektur: Rp 97,55 juta
• S1 Teknik Sipil: Rp 93,95 juta
• S1 Teknik Mesin: Rp 94,125 juta
• S1 Teknik Industri: Rp 93,85 juta
• S1 Teknik Informatika: Rp 93,375 juta
• S1 Teknik Elektro: Rp 93,65 juta
• S1 Psikologi: Rp 135,68 juta
• S1 Ilmu Komunikasi: Rp 93,55 juta
• S1 Pariwisata: Rp 95,9 juta

Baca juga: Biaya Kuliah Program D3 dan S1 di UMY 2022

2. Program D3 dan S1 kelas karyawan

• D3 Farmasi: Rp 58,7 juta
• S1 Manajemen: Rp 93,7 juta
• S1 Manajemen (Pindahan dari D3): Rp 62,205 juta
• S1 Manajemen (Pindahan D3 Tidak Linier): Rp 70,7 juta
• S1 Akuntansi: Rp 93,7 juta
• S1 Akuntansi (Pindahan dari D3): Rp 62,205 juta
• S1 Akuntansi (Pindahan D3 Tidak Linier): Rp 70,7 juta
• S1 Hukum: Rp 99,8 juta
• S1 Ilmu Komunikasi: Rp 101,2 juta
• S1 Ilmu Komunikasi (Pindahan dari D3): Rp 49,838 juta
• S1 Pariwisata (Pindahan dari D3): Rp 43,8 juta
• S1 Arsitektur: Rp 95,7 juta
• S1 Arsitektur (Pindahan dari D3): Rp 95,7 juta
• S1 Teknik Sipil: Rp 92,1 juta
• S1 Teknik Sipil (Pindahan dari D3): Rp 92,1 juta
• S1 Teknik Mesin: Rp 92, 275 juta
• S1 Teknik Mesin (Pindahan dari D3): Rp 92, 275 juta
• S1 Teknik Industri: Rp 92 juta
• S1 Teknik Industri (Pindahan dari D3): Rp 92 juta
• S1 Teknik Informatika: Rp 91, 525 juta
• S1 Teknik Informatika (Pindahan dari D3): Rp 91,525 juta
• S1 Teknik Elektro: Rp 91,8 juta
• S1 Teknik Elektro (Pindahan dari D3): Rp 91,8 juta.

Total biaya kuliah tersebut belum termasuk biaya daftar ulang per tahun, biaya bimbingan skripsi, wisuda, dan ijazah.

Adapun rincian biaya kuliah per semester dapat dilihat di sini.

Baca juga: Biaya Kuliah Unibraw Tahun Ajaran 2022/2023

Menerima KIP Kuliah

Bagi calon mahasiswa yang merasa keberatan dengan biaya kuliah di Universitas Pancasila bisa mendaftarkan diri melalui jalur KIP Kuliah.

Melalui jalur ini, pemerintah akan memberikan santunan dana untuk membayar biaya perkuliahan.

Universitas Pancasila merupakan salah satu PTS di Indonesia yang membuka pendaftaran melalui jalur KIP Kuliah.

Berikut persyaratan peserta seleksi program KIP Kuliah di Universitas Pancasila:

• Pendaftar KIP Kuliah jalur mandiri PTS adalah siswa SMA sederajat yang telah dinyatakan lulus maksimal dua tahun saat ada pendaftaran.
• Memiliki NISN, NPSN, dan NIK yang valid.
• Menunjukkan bukti dokumen sah yang menyatakan bahwa siswa tersebut mengalami kondisi perekonomian yang terbatas.
• Memiliki Kartu Indonesia Pintar atau Kartu Keluarga Sejahtera.
• Pendaftar diterima melalui jalur mandiri untuk program studi terakreditasi A dan B. Sementara bagi yang lolos di program studi terakreditas C akan dipertimbangkan lebih lanjut oleh tim seleksi.