Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Beli Elpiji 3 Kg Pakai MyPertamina, Mulai Kapan? Ini Kata Pertamina

Kompas.com - 02/07/2022, 11:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembelian gas elpiji 3 kilogram direncanakan bakal memakai aplikasi MyPertamina, layaknya pembelian BBM bersubsidi Pertalite dan Solar.

Sebagaimana telah diberitakan, pembelian Pertalite dan Solar untuk kendaraan roda empat wajib menggunakan aplikasi MyPertamina mulai 1 Juli 2022.

Lantas, kapan pembelian elpiji 3 kilogram akan menggunakan MyPertamina?

Berikut penjelasan dari Pertamina:

Baca juga: Beli Pertalite Wajib Pakai MyPertamina untuk Roda 4, Motor Bagaimana?

Penjelasan Pertamina

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, penerapan MyPertamina untuk pembelian elpiji 3 kilogram masih belum direalisasikan.

Pihaknya masih melakukan pengembangan sistem.

"Itu belum dilaksanakan ya, masih pengembangan sistem," ujar Irto, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/7/2022).

Dengan demikian, sampai saat ini pembelian elpiji 3 kilogram masih dilakukan seperti biasa.

"Pembelian LPG 3 kilogram masih seperti biasa," imbuhnya.

Baca juga: Beli Pertalite dan Solar Pakai MyPertamina, Pertamina: Kendaraan Roda 2 Isi BBM Subsidi seperti Biasa

Alasan beli elpiji 3 kilogram pakai MyPertamina

Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo mengatakan, rencana penggunaan MyPertamina untuk pembelian elpiji 3 kilogram akan dilakukan untuk menekan konsumsi serta penyaluran komoditas itu akan lebih tepat sasaran.

"Untuk LPG sebetulnya sama kita minta juga untuk register (lewat aplikasi MyPertamina)," kata Mars Ega, dilansir dari Kompas TV, Rabu (29/6/2022).

Ia menjelaskan, pembelian elpiji 3 kilogram dengan MyPertamina sudah lebih dulu diuji coba dibanding Pertalite.

Adapun basis data konsumen yang digunakan dalam program itu adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial.

Uji coba pembelian elpiji 3 kilogram dengan MyPertamina mulai dilakukan sejak Maret 2022. Saat ini, uji coba tersebut telah memasuki tahap 6.

Uji coba tersebut melibatkan 5 kota/kabupaten, 96 pangkalan, 18.307 keluarga penerima manfaat (KPM), dan waktu uji coba pekan ke-1 Juli sampai dengan pekan ke-4 Juli 2022.

Baca juga: Aplikasi MyPertamina Dapat Ulasan Buruk dari Warganet, Ini Tanggapan Pertamina

Pendaftaran ke MyPertamina

Tabung gas LPG berukuran 3 kg ditata di agen gas Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/1/2020). Pemerintah mengeluarkan harga patokan elpiji 3 kg.KOMPAS.com/M ZAENUDDIN Tabung gas LPG berukuran 3 kg ditata di agen gas Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/1/2020). Pemerintah mengeluarkan harga patokan elpiji 3 kg.

Jika pembelian elpiji 3 kilogram benar-benar akan menggunakan aplikasi MyPertamina, masyarakat perlu mendaftarkan identitasnya pada website MyPertamina.

Setelah itu, pengguna akan mendapatkan QR Code yang dapat digunakan untuk pembelian BBM maupun elpiji subsidi. Adapun, proses pendaftaran dapat dilakukan dengan mengakses website subsiditepat.mypertamina.id.

Selanjutnya, masyarakat perlu menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, antara lain KTP, alamat email, dan dokumen lain sebagai pendukung.

Apabila seluruh syarat telah dipenuhi, masyarakat untuk melakukan konfirmasi "daftar sekarang".

Jika menerima notifikasi adanya kekurangan atau ketidakcocokan dokumen, masyarakat bisa mencoba kembali melakukan pengisian data identitasnya sesuai rekomendasi kekurangan yang ada.

Pertamina menyampaikan, untuk kemudahan dan mengantisipasi kendala di lapangan, masyarakat akan menerima QR Code selain akses melalui aplikasi MyPertamina.

QR Code yang diterima juga bisa dicetak dan dibawa fisiknya ke tiap gerai. QR Code tersebut kemudian akan dicocokan datanya oleh operator SPBU. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com