BRI Mobile Banking Eror, Begini Penjelasan BRI

KOMPAS.com – Sejumlah warganet di media sosial Twitter mengeluhkan mengenai aplikasi BRI Mobile Banking atau BRImo yang mengalami gangguan.

Akibat hal tersebut topik BRImo sempat menjadi trending di lini masa Twitter, dibicarakan lebih dari 1.700 kali.

“Brimo gangguan?” tulis akun @apriadiss.

“Ini BRImo kenapa si ? Gabisa dibuka dari tadi @BANKBRI_ID,” ujar akun @nidanabilla622.

Penjelasan BRI

Terkait erornya BRI Mobile Banking atau BRImo, Kompas.com menghubungi Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto.

“BRI memohon maaf atas ketidaknyamanan dan kendala yang terjadi,” ujar Aestika saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/7/2022).

Aestika menerangkan, bahwa saat ini aplikasi BRImo sedang dalam proses pemeliharaan sistem untuk meningkatkan layanan BRI agar menjadi lebih baik.

“Masyarakat tetap dapat memanfaatkan layanan keuangan dan perbankan BRI melalui internet banking, ATM, CRM Agen BRILink terdekat serta Unit Kerja BRI,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya mengimbau, agar nasabah hanya menggunakan saluran resmi website dan media sosial resmi (verified/centang biru) sebagai media komunikasi dengan BRI.

Baca juga: Daftar Rincian Biaya Admin Bank BRI, BNI, BCA, BTN, dan Mandiri

Adapun media resmi BRI yakni sebagai berikut:

1. Internet Banking BRI: https://ib.bri.co.id/

2. Web: https://www.bri.co.id/

3. IG: @bankbri_id

4. Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri

5. FB: Bank BRI

6. Youtube: Bank BRI

Aestika juga mengimbau kepada nasabah agar berhati-hati ketika melakukan transaksi yakni dengan tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan meliputi nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, OTP, dan sebagainya kepada orang lain.

Termasuk tidak menginformasikan data-data tersebut kepada pihak yang mengatasnamakan BRI baik melalui tautan, website, maupun pesan singkat dari sumber tidak resmi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“BRI menghimbau seluruh nasabah untuk waspada kepada segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.