Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kota Paling Layak Huni di Dunia 2022 Versi EIU

Kompas.com - 27/06/2022, 06:10 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber EIU

KOMPAS.com - Divisi penelitian dan analisis dari perusahaan The Economist Group, Economist Intelligence Unit (EIU) merilis peringkat kota paling layak huni di dunia atau The World's Most Liveable Cities 2022.

Sebelumnya, EIU juga merilis peringkat kota paling layak huni pada 2021. Divisi ini memang rutin mengadakan riset mengenai Global Liveability Index.

Tahun ini, EIU menilai 172 kota dari seluruh negara di dunia untuk menentukan kota mana yang dianggap paling layak huni. Hasil penelitian tersebut terangkum dalam laporan Global Liveability Index 2022: Recovery and Hardship.

Laporan tersebut menyebutkan, ada 10 kota di dunia yang dinobatkan menjadi kota layak huni pada 2022.

Peringkatan ini tidak lepas dari pengaruh penanganan Covid-19 yang meliputi pelonggaran pembatasan dan vaksinasi Covid-19.

“Dalam survei terbaru kami, indeks telah menjadi normal, karena banyak negara telah mencabut pembatasan,” tulis ringkasan laporan tersebut.

Baca juga: 10 Negara Terbesar di Dunia, Rusia di Urutan Pertama

Indikator penilaian

Untuk menentukan kota paling layak huni 2022, EIU menggunakan beberapa indikator penilaian.

Indikator penilaian itu tidak lepas dari konsep layak huni di mana sebuah kota mampu menyediakan kondisi kehidupan terbaik bagi warganya.

Dilansir dari laporan penelitian, berikut indikator yang digunakan dalam penilaian tersebut:

  • Stabilitas
  • Kesehatan
  • Budaya dan lingkungan
  • Pendidikan
  • Infrastruktur.

Metode penilaian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Metode kuantitatif dilakukan menggunakan penilaian skala berupa dapat diterima, dapat ditoleransi, tidak nyaman, tidak diinginkan, atau tidak dapat ditoleransi.

Adapun, metode kualitatif dilakukan berdasarkan penilaian tim analis ahli dan kontributor EIU.

Penilaian survei ini berlangsung selama 14 Februari 2022 sampai dengan 13 Maret 2022.

"Skor tersebut kemudian dikompilasi dan dibobot untuk memberikan total skor dalam rentang 1-100, dimana 1 dianggap tidak dapat ditoleransi dan 100 dianggap ideal," tulis ringkasan tersebut.

Hasil penelitian itu menunjukkan adanya perubahan kota paling layak huni di dunia dari 2021 ke 2022.

Baca juga: 5 Kota di Indonesia yang Memiliki Kualitas Udara Buruk dan Tak Sehat

Daftar kota paling layak huni di dunia 2022

Pada 2021, kota Auckland di Selandia Baru dinobatkan menjadi kota paling layak huni di dunia versi EUI. Namun sayang, Auckland tidak dapat mempertahankan posisinya sebagai kota paling layak huni di tahun 2022 ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com