Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar PPDB Jatim 2022 Tahap 2 SMA/SMK, Dibuka Hari Ini

Kompas.com - 25/06/2022, 10:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Timur 2022 tahap dua dibuka hari ini, Sabtu (25/6/2022).

Pada tahap dua ini, jalur pendaftaran yang dibuka melalui prestasi nilai akademik SMA atau SMK.

Berdasarkan jadwal resmi yang dirilis PPDB Jatim, pendaftaran tahap dua ini akan berlangsung selama dua hari atau ditutup pada Minggu (26/6/2022).

Baca juga: Link Pendaftaran PPDB Jatim 2022 Tahap 2 Jalur Prestasi Nilai Akademik SMA serta Ketentuan dan Jadwalnya

Cara daftar PPDB Jatim 2022

Proses pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman ppdb.jatimprov.go.id.

Berikut cara daftarnya:

  • Buka laman ppdb.jatimprov.go.id.
  • Pilih halaman PPDB kabupaten atau kota
  • Klik "Pendaftaran" dan pilih jalur prestasi nilai akademik
  • Login dengan menggunakan NISN dan PIN
  • Pilih sekolah tujuan (simak ketentuan di bawah)
  • Simpan data pendaftaran dan unduh bukti pendaftaran. 

Link pengumuman PPDB Jatim 2022 tahap 1KOMPAS.com/Zulfikar Link pengumuman PPDB Jatim 2022 tahap 1

Ketentuan PPDB Jatim 2022

1. Calon peserta didik baru jenjang SMA dapat memilih paling banyak 3 sekolah dengan ketentuan ketiganya di dalam zona atau di dalam zona dan satu di luar zona yang berbatasan.

Baca juga: Link Pengumuman PPDB Jatim 2022 Tahap 1 dan Mekanisme Daftar Ulangnya

2. Calon peserta didik baru jenjang SMK dapat memilih paling banyak 3 kompetensi keahlian dalam satu sekolah atau sekolah yang berbeda, dalam zona dan/atau luar zona.

3. Jalur prestasi nilai akademik dikhususkan untuk calon peserta didik baru jenjang SMA/SMK dengan sistem penilaian gabungan rerata rapor SMP/sederajat semester 1-5 dengan nilai akreditasi (angka) dari SMP.

4. Kuota jalur prestasi nilai akademik jenjang SMA sebanyak 25 persen dari pagu sekolah dan berasal dari dalam zona dan/atau luar zona yang berbatasan.

5. Kuota jalur prestasi nilai akademik jenjang SMK sebanyak persen dari pagu sekolah yang berasal dari dalam dan/atau luar zona.

6. Mata pelajaran yang digunakan untuk jalur prestasi nilai akademik adalah pendidikan agama, pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan bahasa Inggris.

7. Rata-rata nilai rapor merupakan rata-rata dari semester 1-5 dan berasal dari nilai pengetahuan (KI-3).

8. Nilai akreditasi SMP/sederajat dapat diambil dari laman bansm.kemdikbud.go.id/akreditasi.

Baca juga: Jadwal PPDB Jatim 2022 Tahap 1-5 SMA/SMK, Cek Jalur yang Dibuka

 

9. Bagi SMP/sederajat yang masa berlaku akreditasinya habis, maka menggunakan nilai akreditasi yang terakhir.

10. Bagi SMP/sederajat yang belum/tidak terakreditasi, maka nilai akreditasinya diberi nilai 70.

11. Bagi SMP/sederajat dari luar Jawa Timur, melampirkan fotokopi sertifikat akreditasi sekolah asal.

12. Nilai Akhir merupakan gabungan Rerata Nilai Rapor dengan bobot 70 persen dan nilai akreditasi SMP/sederajat asal dengan bobot 30 persen.

13. Nilai Akhir yang dimaksud pada nomor 12 digunakan sebagai dasar salah satu penentuan pemeringkatan pada jalur prestasi nilai akademik SMA/SMK.

14. Dalam hal kuota jalur prestasi nilai akademik belum terpenuhi, maka sisa kuota akan dimasukkan dalam jalur zonasi untuk jenjang SMA.

Jadwal PPDB Jatim tahap 2

  • Pendaftaran: 25-26 Juni 2022
  • Penutupan: 26 Juni 2022
  • Pengumuman: 27 Juni 2022
  • Cetak Bukti Penerimaan oleh Siswa: 27 Juni 2022. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com