Terkait pertanyaan dari warganet soal kelayakan telur pucat tersebut, Aryani menegaskan, telur berwarna pucat itu masih layak untuk dikonsumsi.
"Telur layak dikonsumsi," ujar Aryani.
Dilansir dari Times of India, (21/8/2019), umumnya telur yang kita beli di pasar berwarna jingga muda atau kuning pucat.
Berikut penjelasan mengenai warna kuning telur dan maknanya.
Pertama-tama, mari kita pahami apa yang menyebabkan kuning telur menjadi gelap atau oranye terang.
Warna kuning telur tidak ada hubungannya dengan kualitas atau rasa telur, meskipun kuning telur dengan warna yang berbeda mungkin memiliki konsentrasi mikronutrien yang berbeda.
Warna kuning telur hanya bergantung pada pakan ayam, dan ada senyawa tertentu yang ditemukan dalam makanan yang mempengaruhi warna kuning telur.
Telur dengan kuning jingga gelap sebagian besar diletakkan oleh ayam yang dibesarkan di padang rumput.
Ayam yang dibesarkan di padang rumput diperbolehkan berkeliaran di padang rumput luar, di mana makanan mereka dilengkapi dengan rumput segar dan makanan omnivora bergizi seperti cacing, kumbang, belalang, dan laba-laba.
Diet ini kaya akan karotenoid, yang memberi organisme hidup warna merah atau oranye, sehingga menyebabkan warna kuning oranye gelap.
Baca juga: Bahaya Mencuci Telur Sebelum Disimpan, Sudah Tahu?
Ayam yang dibesarkan dengan pola makan vegetarian bertelur dengan kuning telur berwarna terang.
Ayam tersebut diberi makan makanan seperti jagung, alfalfa, dan kacang-kacangan, yang semuanya kaya akan pigmen yang disebut xantofil, yang bertanggung jawab untuk memberi warna kuning pada tumbuhan dan hewan, sehingga mempengaruhi warna kuning telur.
Ini adalah warna kuning telur yang paling umum.
Ayam yang diberi makan makanan yang terdiri dari makanan rendah xantofil, seperti gandum, tepung jagung putih, atau barley bertelur dengan warna kuning pucat, atau dalam beberapa kasus bahkan kuning keputihan.