Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Unggahan Kuning Telur Berwarna Pucat, Apakah Layak Dikonsumsi?

KOMPAS.com - Sebuah unggahan menampilkan kuning telur yang berwarna pucat nyaris putih, viral di media sosial pada Rabu (22/6/2022).

"Guis ini amankah telurnya? Kuningnya pucet banget deh, mending buang aja kali ya?" tulis pengunggah dalam twitnya.

Beberapa warganet pun merasa heran dengan fenomena tersebut.

"Ih kok bisa gitu," tulis akun Twitter ini.

"Hah kok bisa gitu," tulis akun lainnya.

Hingga Rabu (22/6/2022), twit itu sudah diretwit sebanyak 227 kali dan disukai sebanyak 3.440 kali oleh pengguna twitter lainnya.

Lalu, apa penyebab kuning telur berwarna pucat seperti warna putih? Apakah masih bisa dikonsumsi?

Penjelasan Kementan

Humas Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), Aryani Gumelar mengatakan bahwa penyebab kuning telur menjadi pucat keputihan karena kurang kandungan xanthophylls.

Xanthophylls adalah pigmen warna pada pakan ayam yang membuat perbedaan warna kuning telur tersebut. 

Karena itu warna kuning telur dipengaruhi oleh biji-bijian yang menjadi makanan ternak. 

"Pakan ternak kurang xanthophylls, seperti jagung putih, gandum, white cornmeal barley," ujar Aryani saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Menurut dia, kuning telur bisa berwarna kuning kemerahan atau pada umumnya karena mengandung karoten yang diperoleh dari pakan ternak.

"Biasanya warna kuning telur tergantung pakan. Semakin tinggi kandungan karoten di pakan, maka warna akan semakin merah," lanjut dia.


Masih layak dikonsumsi

Terkait pertanyaan dari warganet soal kelayakan telur pucat tersebut, Aryani menegaskan, telur berwarna pucat itu masih layak untuk dikonsumsi.

"Telur layak dikonsumsi," ujar Aryani.

Makna warna pada kuning telur

Dilansir dari Times of India, (21/8/2019), umumnya telur yang kita beli di pasar berwarna jingga muda atau kuning pucat.

Berikut penjelasan mengenai warna kuning telur dan maknanya.

Apa yang memberi warna pada kuning telur?

Pertama-tama, mari kita pahami apa yang menyebabkan kuning telur menjadi gelap atau oranye terang.

Warna kuning telur tidak ada hubungannya dengan kualitas atau rasa telur, meskipun kuning telur dengan warna yang berbeda mungkin memiliki konsentrasi mikronutrien yang berbeda.

Warna kuning telur hanya bergantung pada pakan ayam, dan ada senyawa tertentu yang ditemukan dalam makanan yang mempengaruhi warna kuning telur.

Warna oranye tua

Telur dengan kuning jingga gelap sebagian besar diletakkan oleh ayam yang dibesarkan di padang rumput.

Ayam yang dibesarkan di padang rumput diperbolehkan berkeliaran di padang rumput luar, di mana makanan mereka dilengkapi dengan rumput segar dan makanan omnivora bergizi seperti cacing, kumbang, belalang, dan laba-laba.

Diet ini kaya akan karotenoid, yang memberi organisme hidup warna merah atau oranye, sehingga menyebabkan warna kuning oranye gelap.

Warna oranye agak kekuningan

Ayam yang dibesarkan dengan pola makan vegetarian bertelur dengan kuning telur berwarna terang.

Ayam tersebut diberi makan makanan seperti jagung, alfalfa, dan kacang-kacangan, yang semuanya kaya akan pigmen yang disebut xantofil, yang bertanggung jawab untuk memberi warna kuning pada tumbuhan dan hewan, sehingga mempengaruhi warna kuning telur.

Ini adalah warna kuning telur yang paling umum.

Warna kuning pucat

Ayam yang diberi makan makanan yang terdiri dari makanan rendah xantofil, seperti gandum, tepung jagung putih, atau barley bertelur dengan warna kuning pucat, atau dalam beberapa kasus bahkan kuning keputihan.


Dampak warna telur dengan kesehatan ternak

Ayam yang diberi makan lebih bergizi tidak hanya akan bertelur dengan kuning telur berwarna lebih gelap, tetapi telurnya juga akan berukuran lebih besar.

Dalam hal nutrisi, telur dengan kuning telur yang lebih gelap telah terbukti mengandung kadar vitamin A dan C, dan asam lemak omega yang lebih tinggi.

Namun, meskipun komposisi makronutriennya sama untuk telur dengan warna kuning telur yang berbeda, kita juga harus memperhitungkan ukuran telur.

Telur yang lebih besar tentu akan mengandung lebih banyak nutrisi karena konsentrasi albumin dan kuning telur yang lebih tinggi.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/23/130000465/viral-unggahan-kuning-telur-berwarna-pucat-apakah-layak-dikonsumsi-

Terkini Lainnya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke