KOMPAS.com - Kehadiran tentara atau pasukan militer merupakan salah satu bagian penting dari suatu negara.
Tak heran, banyak negara menghabiskan dana triliunan untuk memperkuat militer mereka.
Namun, ada sejumlah negara di dunia ini yang justru tidak memiliki tentara. Negara mana sajakah itu?
Dilansir dari CNBC, Andorra masuk ke dalam daftar negara yang tidak memiliki pasukan militer.
Meski begitu, negara ini telah menandatangani perjanjian dengan Spanyol dan Perancis untuk perlindungannya.
Pasukan sukarelawan kecilnya hanya berfungsi seremonial saja.
Sejak 1981, Dominika tidak memiliki tentara. Pertahanan di negara itu merupakan tanggung jawab Sistem Keamanan Regional.
Setelah perang saudara di Kosta Rika selesai pada 1948, negara itu memutuskan untuk menghapus angkatan bersenjata.
Setiap tahun, Kosta Rika merayakan Hari Penghapusan Tentara pada 1 Desember. Kepolisian saat ini menangani keamanan internal negara tersebut.
Baca juga: Kanada dan Deretan Negara yang Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Dilansir dari India Times, Vatikan dulunya memiliki banyak angkatan bersenjata untuk melindungi Paus dan negara.
Namun pada 1970, Paus Paulus VI menghapus semua kekuatan. Untuk perlindungan Vatikan, mereka bergantung pada Italia.
Islandia mulanya memiliki tentara pada 1869. Setelah itu, negara tersebut menandatangani perjanjian pertahanan dengan AS untuk mempertahankan Angkatan Pertahanan Islandia yang ada dari tahun 1951 hingga 2006.
Pada 2006, AS mengumumkan bahwa mereka akan memberikan Islandia keamanannya tanpa pasukan yang ditempatkan di negara tersebut.
Perjanjian Persahabatan 1962 yang ditandatangani antara Samoa dan Selandia Baru membentuk hubungan pertahanan informal antara dua negara.
Ini telah memungkinkan negara Polinesia untuk tidak memiliki angkatan bersenjata sendiri.
Baca juga: Negara-negara yang Paling Peduli pada Satwa