Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bendungan Engehalde, Lokasi Penemuan Jenazah Eril

Kompas.com - 10/06/2022, 11:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril berhasil ditemukan oleh Kepolisian Kanton di Bern, Swiss.

Dilansir dari laman Kepolisian Kanton di Bern, Eril ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Rabu (8/6/2022) pukul 06.50 waktu Swiss.

Polisi menemukan dan mengevakuasi jenazah Eril yang berada di cekungan limpahan Bendungan Engehalde.

Melalui hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan menunjukkan bahwa jenazah tersebut benar Eril yang sebelumnya hilang karena hanyut di Sungai Aare pada Kamis 26 Mei 2022.

Pria berusia 22 tahun tersebut hilang sewaktu sedang berenang di Sungai Aare.

Setelah ditemukan, jenazah Eril Kemudian akan dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk di makamkan di Indonesia.

Dikuti dari akun resmi Twitter Ridwan Kamil, jenazah Eril diperkirakan akan kembali ke tanah air pada Minggu 12 Juni 2022.

Kemudian setelah tiba di Indonesia, jenazah Eril akan dimakamkan pada Senin 13 Juni 2022.

"Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan. Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke Tanah Air di hari Minggu dan dimakamkan di Hari Senin," tulis Ridwan Kamil dalam pesan yang diunggahnya di media sosial," kata Ridwan Kamil melalui postingan Twitter, Jumat (9/6/2022).

Baca juga: Fakta Penemuan Jenazah Eril di Bendungan Engehalde Swiss

Bendungan Engehalde

Dikutip dari Rowing, Bendungan Engehalde dibangun pada 1 November 1909 di Kota Bern, Swiss.

Bendungan tersebut membendung air Sungai Aare sepanjang sekitar tiga kilometer.

Selain untuk membendung air, Bendungan Engehalde juga dapat digunakan sebagai area olah raga dayung.

Hal itu bermula karena penggemar dayung mengalami kesulitan melakukan aktivitasnya yang sebelumnya dilakukan di Danau Thun akibat Perang Dunia Pertama.

Sehingga para penggemar dayung kemudian mendirikan klub dayung mereka sendiri di Bern.

Dikutip dari Kompas TV, aliran Sungai Aare didekat Bendungan Engehalde sangat deras, sehingga orang dilarang berenang dalam radius 1 kilometer di sekitar bendungan.

Aliran air yang deras tersebut dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Felsenau.

Bendungan Engehalde terbagi menjadi dua, yaitu tempat dimana air terus mengalir ke bendungan lain dan air yang mengalir ke turbin pembangkit listrik.

Baca juga: Kronologi Lengkap Ditemukannya Eril di Bendungan Engehalde Swiss

PLTA Felsenau

Dilansir dari EWB, Bendungan Engehalde termasuk bagian dari PLTA Felsenau yang sudah beroperasi sejak 6 November 1909.

Pada awal dibangun, terdapat tiga turbin pembangkit listik di PLTA Felsenau yang dapat menghasilkan output listrik sebesar 2.600 kilowatt untuk Kota Bern.

Karena kebutuhan listrik yang meningkat tajam, maka pada 1918, dua turbin tambahan kemudian pasang di PLTA Felsenau.

Pada 1986, lima mesin turbin PLTA Felsenau diganti dengan satu turbin tabung bawah tanah.

Turbin baru tersebut meningkatkan output listrik menjadi 11.500 kilowatt yang dialirkan untuk sekitar 17.500 rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com