Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Gempa Mamuju M 5,8: Penyebab hingga Daerah yang Merasakan

Kompas.com - 09/06/2022, 08:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Rabu (8/6/2022) pukul 12.32 WIB atau 13.32 Wita.

Gempa tersebut dirasakan cukup kuat oleh masyarakat baik di Mamuju maupun wilayah di sekitarnya hingga menyebabkan kepanikan.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, Rabu (8/6/2022), gempa dirasakan berlangsung sekitar 5 detik dan membuat masyarakat berhamburan keluar rumah atau gedung.

Baca juga: Fakta Terkini Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Mamuju, Warga Berhamburan ke Luar Rumah hingga Jalan Macet Total

Kerusakan terpantau terjadi di wilayah Mamuju dan BPBD setempat masih terus melakukan pendataan untuk mengetahui informasi terkait dampak gempa tersebut.

Terkait dengan gempa M 5,8 Mamuju, berikut sejumlah fakta yang disampaikan oleh Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, Rabu (8/6/2022):

1. Waktu dan lokasi gempa

Gempa Mamuju terjadi pada Rabu (8/6/2022) pukul 12.32 WIB dengan episenter gempa terletak di laut, tepatnya 26 km arah Barat Tapalang, Mamuju, Sulawesi Barat.

Hiposenter gempa terjadi di kedalaman 10 km.

Memperhatikan episenter dan hiposenter gempa, maka gempa M 5,8 Mamuju ini tergolong jenis gempa dangkal.

2. Penyebab

Daryono menyebutkan gempa dipicu oleh aktivitas sesar aktif dasar laut di lepas pantai Mamuju.

Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber yang dilakukan, BMKG memperoleh informasi bahwa gempa Mamuju ini memiliki mekanisme pergerakan geser atau disebut juga strike-slip.

Namun, sumber gempa ini disebut belum terpetakan.

Baca juga: 5.000 Warga Mengungsi Pasca Gempa di Mamuju, Ratusan Rumah Rusak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com