KOMPAS.com - Belakangan ini muncul kabar bahwa masyarakat bakal diminta untuk menggunakan aplikasi MyPertamina ketika akan membeli bahan bakar atau bensin di SPBU.
Kabar ini tentu saja sedikit membingungkan. Karena seperti kita tahu, selama ini SPBU melarang siapapun mengoperasikan ponsel di area SPBU terlebih jika kita hendak mengisi bensin.
Dilansir dari Grid (29/3/2022), alasan ponsel dilarang digunakan saat mengisi bensin karena radiasi ponsel merambat lewat udara.
Radiasi memiliki sifat yang panas, meski panasnya tidak terasa pada kulit manusia.
Sementara, bahan bakar yang dikeluarkan dari nozzle pom bensin bersifat mudah menguap. Dan jika bahan bakar dimasukkan ke dalam mesin kendaraan maka ia akan bersifat mudah terbakar.
Baca juga: Pembelian BBM Bersubsidi Bakal Menggunakan Aplikasi MyPertamina?
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga sekaligus SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting mengatakan bahwa pihaknya belum mengimplementasikan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian bensin saat ini.
"Hal ini belum ditentukan. Saat ini masih dalam proses finalisasi untuk revisi Perpres 191 khususnya terkait kriteria penerima BBM Subsidi," ujar Irto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/6/2022).
Ia mengatakan, karena belum terlaksananya penggunaan MyPertamina untuk pembelian BBM secara menyeluruh, saat ini SPBU hanya menerima pembayaran menggunakan uang tunai (cash) atau kartu.
Meski begitu, sudah ada sebagian besar SPBU yang bisa menggunakan aplikasi MyPertamina.
Baca juga: Mobil Mewah Bakal Dilarang Beli Pertalite, Ini Penjelasan Pertamina
Mengenai aturan dilarang menggunakan ponsel di area SPBU, Irto menyampaikan bahwa penggunaan MyPertamina bisa digunakan asalkan dipakai pada jarak tertentu dari nozzle.
"Bisa, dengan jarak penggunaan aplikasi dan nozzle yang sudah ditentukan," lanjut dia.
Irto menjelaskan, ponsel bisa digunakan di jarak aman sekitar 1 meter dari dispenser atau pompa bensin, dan di ketinggian 1,5 meter dari lantai.
Selain itu, kamera juga bisa dipakai pada jarak aman 1 meter dan harus dipastikan tidak boleh mengaktifkan blitz atau flash kamera.
Adapun operator SPBU sudah dilatih mengenai cara aman bertransaksi menggunakan MyPertamina di area SPBU.
"Jadi, masing-masing dari kita bisa dipastikan tetap aman, jangan takut transaksi pakai ponsel di area SPBU. Asal kita patuhi batasan-batasannya," kata Irto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.