Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Akan Terapkan Pembayaran Non-tunai, Ini Cara Bayarnya

Kompas.com - 04/06/2022, 17:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero ditargetkan akan segera mengoperasikan LRT Jabodebek.

Sampai Mei 2022, progres LRT Jabodebek sudah mencapai 82,34 persen dan ditargetkan soft launching pada 17 Agustus 2022.

LRT Jabodetabek bakal menerapkan sistem pembayaran cashless atau non-tunai, kebijakan tersebut untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, untuk dapat menaiki LRT Jabodebek masyarakat dapat menggunakan berbagai cara pembayaran melalui uang elektronik.

“KAI akan melakukan integrasi ticketing system secara menyeluruh dimana semua kartu uang elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan dompet digital yang ada akan dapat digunakan untuk naik LRT Jabodebek,” kata Joni, dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Agar LRT Jabodebek Bisa Urai Kemacetan, Ini Kata Kemenhub

Cara pembayaran non-tunai/cashless LRT Jabodetabek

Untuk kartu uang elektronik transportasi yang akan diterapkan, yakni Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter.

KMT juga dapat digunakan menaiki kereta api dari berbagai layanan KAI Group, seperti KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo, dan KA Bandara Soekarno-Hatta.

Pada 2021, KMT juga sudah digunakan untuk membayar moda transportasi umum lainnya, seperti MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan bus Transjakarta.

Apabila pelanggan LRT Jabodebek menggunakan kartu uang elektronik, maka pembayarannya dengan cara tap in.

Pelanggan terlebih dahulu melakukan tap in di stasiun pemberangkatan untuk cek validasi kartu dan cek saldo, kemudian masukkan data perjalanan (waktu, gate id, stasiun id).

Setelah tiba di stasiun tujuan, pelanggan akan melakukan tap out dan kemudian saldo pada kartu uang elektroniknya akan otomatis terpotong.

Sama seperti sebelumnya, untuk pelanggan yang membayarkan dengan dompet digital juga nantinya dapat melakukan tap in.

Pelanggan melakukan tap in untuk cek validasi QR pembayaran, cek saldo, potong saldo untuk tarif terjauh, dan tulis area data perjalanan (waktu, gate id, stasiun id).

Pada waktu tiba di stasiun tujuan, pelanggan melakukan tap out untuk membaca QR dan saldo akan dikembalikan jika terdapat selisih.

"Keunggulan uang elektronik atau dompet digital sebagai alat pembayaran yaitu lebih praktis, aman, dan dapat digunakan untuk berbagai fungsi. Sehingga nantinya pelanggan LRT Jabodebek memiliki banyak pilihan untuk melakukan pembayaran tiket,” kata Joni.

Baca juga: Jadwal dan Tarif 4 Moda Transportasi di Jakarta: MRT, KRL, LRT, dan Transjakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com