Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penumpang Lion Air Ditinggalkan Pesawat, YLKI: Harus Ada Kompensasi

Kompas.com - 28/05/2022, 13:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 10 penumpang maskapai Lion Air harus ditinggal di Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Jumat (27/5/2022) lantaran kapasitas pesawat tidak mencukupi. 

Penumpang tersebut sedianya akan berangkat dari Bengkulu dengan tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK). 

Pesawat dengan nomor penerbangan JT 0639 itu dijadwalkan berangkat pukul 08.40 WIB. Namun, pesawat Lion Air yang datang justru berkapasitas lebih sedikit dari seharusnya.

Seharusnya pesawat itu berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi yang membawa 7 (tujuh) awak pesawat serta 199 penumpang.

Namun, kapasitas pesawat yang datang hanya tersedia 189 kursi. Akibatnya 10 penumpang tidak mendapatkan kursi penerbangan.

Baca juga: Lion Air Tinggalkan 10 Penumpang dari Bengkulu Gara-gara Ganti Pesawat

Penjelasan Lion Air

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan kejadian maskapai Lion Air yang meninggalkan 10 penumpangnya tersebut.

Menurut Danang, pihaknya sepakat untuk mengganti pesawat dari yang semula bernomor penerbangan JT 0639 berkapasitas 215 kursi menjadi Boeing 737-800NG yang hanya berkapasitas 189 kursi kelas ekonomi.

Tindakan itu dilakukan sebagai upaya mempertahankan tingkat ketepatan waktu (on time performance).

"Penggantian ini sebagai tindakan cepat untuk meminimalisir keterlambatan keberangkatan dari rotasi (pergerakan pesawat) rute sebelumnya dikarenakan alasan operasional," ujar Danang, dikutip dari keterangan resmi yang diterima oleh Kompas.com, Jumat (27/5/2022).

Selanjutnya, kepada 10 penumpang yang tidak memperoleh kursi tersebut, Lion Air telah memberikan solusi berupa pemindahan ke penerbangan maskapai lain dan penerbangan berikutnya, yakni Lion Air JT-637.

Maskapai JT-637 mengudara pada pukul 12.30 WIB dan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekanro-Hatta pukul 13.31 WIB.

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," kata Danang.

Baca juga: Jumlah Kursi Tak Cukup, 10 Penumpang Lion Air dari Bengkulu Ditinggalkan Pesawat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com