KOMPAS.com - Stasiun Gambir akan pensiun melayani perjalanan kereta jarak jauh dan hanya akan difungsikan untuk KRL.
Hal itu setelah Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan berencana menjadikan Stasiun Gambir sebagai stasiun khusus KRL Commuter Line.
Selanjutnya, pemberangkatan Kereta Api (KA) Jarak Jauh yang semula dari Stasiun Gambir akan dialihkan ke Stasiun Manggarai.
"Jadi nanti untuk yang Gambir akan difungsikan untuk naik-turun penumpang KRL," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus, dikutip dari Kompas.com, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Stasiun Gambir akan Dialihfungsikan untuk Naik Turun Penumpang KRL
Rode mengatakan jika pengalihfungsian tersebut sudah sesuai dengan master plan pembangunan Stasiun Manggarai untuk program Double Double Track (DDT).
Stasiun Mangarai yang saat ini sedang dibangun memiliki desain dan fasilitas untuk pemberhentian KA Jarak Jauh.
Namun, Rode tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pengalihfungsian tersebut kapan akan diberlakukan.
Wacana pengalihfungsian Stasiun Gambir menjadi stasiun khusus KRL sebenarnya sudah sejak lama digaungkan.
Dikutip dari Kompas.com (9/10/2019), pada waktu itu ditargetkan pemindahan layanan angkutan KA jarak jauh ke Stasiun Manggarai mulai pada akhir 2021.
Kepala Humas DJKA Kementerian Perhubungan Supandi menyebut jika perpindahan tersebut menunggu proyek revitalisasi Stasiun Manggarai selesai.
"Iya konsepnya seperti itu akhir 2021 (KA Jarak Jauh) dipindahkan ke Manggarai. Stasiun Manggarai itu kan salah satu proyek double double track Manggarai-Cikarang, itu akan dibangun untuk meningkatkan kapasitas," ujarnya.
Pemindahan tersebut dilakukan karena Stasiun Manggarai lebih memungkinkan untuk dikembangkan kapasitas pelayanan dibandingkan Stasiun Gambir.
"Jadi ini lebih mudah dikembangkan daripada di stasiun Gambir yang sudah mentok seperti itu. Apalagi Stasiun Gambir kan masuk ring 1," ujar Supandi.
Baca juga: Kronologi, Fakta, dan Penyebab Kecelakaan di Depan Menara Saidah