Hingga Jumat (20/5/2022), Portugal telah mengonfirmasi 23 kasus, sedangkan Spanyol 30 kasus.
Adapun di Spanyol, ke-30 kasus teridentifikasi di Kota Madrid, dengan tambahan 15 kasus lain masih dalam tahap pemeriksaan.
Kamis, 19 Mei 2022, Swedia melaporkan satu kasus cacar monyet yang telah dikonfirmasi di wilayah Ibu Kota Stockholm.
Baca juga: Mengenal Flu Singapura, Penyakit yang Muncul Saat Peralihan Musim
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) melaporkan 20 kasus cacar monyet pada Jumat (20/5/2022).
Dikutip dari Reuters, angka tersebut bertambah dari yang semula dilaporkan 9 kasus.
Dilansir dari CNBC (19/5/2022), pejabat Amerika Serikat telah mengonfirmasi satu kasus cacar monyet di negara bagian Massachusetts.
Baca juga: Cara Deteksi Dini Penyakit Talasemia
Terbaru, pada Sabtu (21/5/2022), Israel melaporkan kasus cacar monyet pertama yang telah dikonfirmasi.
Dikutip dari Aljazeera, kasus tersebut menyerang seorang pria berusia 30-an yang baru saja kembali dar perjalanan di Eropa Barat.
Masih dari Aljazeera, Swiss juga mengonfirmasi kasus cacar monyet pertama yang terdeteksi pada Sabtu (21/5/2022).
Cacar monyet tersebut terdeteksi di Kanton Bern dan diduga tertular akibat perjalanan ke luar negeri.
Baca juga: Indonesia Pernah Dinyatakan Bebas PMK, Mengapa Penyakit Itu Datang Lagi?
Infografik:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.