Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Wabah Penyakit Cacar Monyet, Apakah Sudah Masuk Indonesia?

Kompas.com - 21/05/2022, 14:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyakit cacar monyet atau monkeypox telah dilaporkan disejumlah negara. 

Dilansir Independent, Sabtu (21/5/2022), kasus cacar monyet kini melampaui 100 kasus di sejumlah negara Eropa.

Sedangkan AS telah mengonfirmasi satu kasus, sedangkan Kanada telah mengonfirmasi dua kasus.

Baca juga: 7 Fakta Penyakit Cacar Monyet, Gejala, Penyebab, dan Penularannya

Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Apakah sudah Ada kasus cacar monyet?

Kasus cacar monyet di Indonesia

Terkait hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril menegaskan, hingga saat ini belum dilaporkan adanya kasus cacar monyet di Indonesia.

“Saat ini belum ada kasus di Indonesia,” terang Syahril kepada Kompas.com, Sabtu (21/5/2022).

Meskipun demikian, pihaknya mengatakan saat ini Kemenkes telah melakukan sejumlah langkah-langkah kewaspadaan, yakni dengan terus memantau dan mengikuti perkembangan kasus di luar negeri.

Selain itu menurutnya Kemenkes RI telah melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat dan melakukan upaya surveilens dan deteksi.

Hal-hal yang perlu diketahui terkait penyakit cacar monyet

1. Apa itu penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox?

Monkeypox adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis).

Virus monkeypox merupakan anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae.

Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar Smallpox) dan virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar Smallpox).

2. Mengapa dinamakan Monkeypox atau Cacar Monyet?

Monkeypox pertama kali ditemukan pada tahun 1958 di Denmark ketika ada dua kasus seperti cacar muncul pada koloni kera yang dipelihara untuk penelitian, sehingga cacar ini dinamakan 'monkeypox'.

Baca juga: Berikut Ini Negara-negara yang Melaporkan Adanya Kasus Cacar Monyet

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com