Pemerintah juga memutuskan untuk memperpanjang beberapa tindakan sementara lainnya yang bertujuan memerangi biaya hidup yang melonjak, termasuk pemotongan pajak bahan bakar dan setengah harga tarif transportasi umum.
“Ekonomi kita telah melewati goncangan Covid-19 lebih baik daripada hampir di tempat lain di dunia,” kata Perdana Menteri Jacinda Ardern dikutip dari ABC.
“Tetapi ketika pandemi mereda, tantangan lain baik jangka panjang maupun yang lebih mendesak muncul ke permukaan,” ujar dia menambahkan.
Mengantisipasi adanya kemerosotan pada ekonomi negaranya, membuat pemerintah Selandia meluncurkan beberapa suntikan insentif lainnya kepada masyarakat.
Baca juga: Inflasi Inggris Mencapai 9 Persen, Tertinggi dalam 40 Tahun
Seperti pemotongan pajak bahan bakar serta menurunkan setengah tarif transportasi umum.
Ardern telah mengasingkan diri di kediamannya di Wellington minggu ini setelah tertular virus.
Kantornya mengatakan dia mengalami gejala sedang dan membaik, dan pada titik ini masih berencana untuk melakukan perjalanan ke AS minggu depan untuk perjalanan perdagangan dan memberikan pidato pembukaan di Universitas Harvard.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.