Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi KRI Escolar-871, Kapal Patroli Cepat TNI AL Buatan Anak Bangsa

Kompas.com - 19/05/2022, 15:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) memiliki alat utama sistem persenjataan (alutsista) KRI Escolar-871.

KRI Escolar-871 merupakan kapal patroli cepat dalam jajaran Satuan Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VII.

Pengukuhan KRI Escolar-871 dilakukan di Dermaga Mako Lantamal VII, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 28 Januari 2021.

Baca juga: Spesifikasi KRI Teluk Kupang-519, Kapal Perang TNI AL yang Bisa Angkut 15 Tank

Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Escolar-871?

Spesifikasi KRI Escolar-871

Dilansir dari laman Komando Armada (Koarmada) II, koarmada2.tnial.mil.id, KRI Escolar-871 adalah alutsista TNI AL karya anak bangsa.

KRI Escolar-871 diproduksi oleh PT Caputra Mitra Sejati Banten.

Untuk spesifikasinya, KRI Escolar-871 memiliki panjang 54,5 meter, lebar 7,9 meter, dan bobot 220 ton.

Baca juga: Spesifikasi KRI Spica-934, Kapal Perang dan Survei Canggih TNI AL

Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot, dan kecepatan ekonomisnya 15 knot.

KRI Escolar-871 yang merupakan kapal patroli cepat memiliki ketahanan (endurance) dalam berlayar selama enam hari.

Sebagai kapal patroli, KRI Escolar-871 dilengkapi dengan dua unit radar dan senjata meriam kailber 30 milimeter (mm).

Baca juga: Spesifikasi KRI Kujang-642, Kapal Cepat Rudal TNI AL Produksi Dalam Negeri

Kenapa dinamakan KRI Escolar?

Nama KRI Escolar-871 diambil dari nama ikan yang memiliki habitat hidup di kedalaman laut 100 meter.

Ikan ini memiliki nama lain ikan gindara, yang merupakan ikan langka atau sering disebut juga ikan setan karena tampilannya menyeramkan.

Memiliki warna sisik hitam kecoklatan, mata besar menyala ketika terkena sinar dan berat yang dapat mencapai 50 kilogram lebih.

Baca juga: Spesifikasi KRI I Gusti Ngurah Rai-332, Kapal Perang Canggih TNI AL, Intip Persenjataannya!

KRI Escolar-871 diharapkan dapat menjadi kapal pengawal samudera yang tangkas dengan prajurit-prajurit yang terampil.

Seperti filosofi ikan escolar yang hidup di samudera pada kawasan tropis dan subtropis, serta kelincahannya dalam menjelajahi laut lepas.

Kapal ini diharapkan mampu melaksanakan pertempuran laut, anti udara, pertempuran kepulauan serta tugas tambahan, yakni melaksanakan patroli laut dalam rangka menegakkan hukum laut dan melaksanakan fungsi SAR terbatas.

Baca juga: Spesifikasi KRI Teluk Weda-526, Kapal Angkut Tank Milik TNI AL Buatan Dalam Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com