FILM horor besutan sutradara Awi Suryadi yang berjudul KKN di Desa Penari berhasil menyandang gelar film horor terlaris sepanjang sejarah dengan lebih dari 5 juta penonton sejak tayang perdana pada 30 April 2022 hingga saat ini.
Meski sempat tertunda penayangannya selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, film rilisan MD Pictures ini berhasil mengubah konfigurasi urutan film terlaris di Indonesia sepanjang sejarah.
Film tersebut melampaui jumlah penonton film Pengabdi Setan (2017) besutan sutradara Joko Anwar yang sebelumnya sempat menyandang predikat sebagai film horor terlaris.
Sinopsis film
Diangkat dari kisah nyata yang viral melalui thread di akun twitter @simpleman tahun 2019 lalu, film ini bercerita tentang lima orang mahasiswa: Nur (Tissa Biani), Ayu (Aghniny Haque), Widya (Adinda Thomas), Bima (Achmad Megantara), Wahyu (Fajar Nugraha), dan Anton (Calvin Jeremy) yang melakukan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) di desa terpencil.
Sejak awal kedatangan mereka di desa tersebut, Nur dan Widya sudah merasakan hal-hal yang mistis.
Nur sempat melihat sosok mahluk hitam besar dan berbulu, sementara Widya mendengar suara gamelan di tengah hutan di perjalanan menuju desa tempat mereka melakukan KKN.
Seiring berkembangnya alur cerita, teman-teman mereka kerap mengalami teror mistis dari sesosok penari bernama Badarawuhi (Aulia Sarah).
Badarawuhi dipercaya masyarakat sebagai iblis penguasa desa gaib yang berdampingan dengan desa mereka.
Ayu terperangkap di dunia gaib dan dijadikan Dawuh (gelar untuk penari) yang harus menari sepanjang waktu dengan kostum penari.
Sementara Bima digambarkan bercinta dengan Ayu dan juga Badarawuhi di tapak tilas (wilayah yang diyakini sebagai Desa Penari).
Di akhir cerita, Bima dan Ayu harus meregang nyawa akibat tidak bisa menjaga sikap selama berada di desa tersebut.
Mereka melakukan hubungan seksual atau berzina di tapak tilas dan bersekutu dengan jin.
Representasi perempuan dalam film horor Indonesia
Perempuan sebagai sosok hantu bisa dibilang cukup banyak ditemukan di film horor di Indonesia (tidak terkecuali di film ini).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.