Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Lebaran 2022, sampai Kapan "One Way" di Tol Diberlakukan? Ini Kata Kakorlantas

Kompas.com - 08/05/2022, 08:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puncak arus balik masa mudik Lebaran 2022 diperkirakan terjadi pada 6, 7, dan 8 Mei 2022.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi untuk mengindari periode puncak arus balik.

Selain itu, pemerintah juga terus berupaya untuk mengatur perjalanan arus balik masa mudik Lebaran 2022 dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Kebijakan yang diberlakukan pada arus mudik akan tetap diterapkan pada masa arus balik, seperti one way atau satu arah.

"Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman," ujar Jokowi, dikutip dari laman setkab.go.id.

Baca juga: Ramai soal Cikampek Ditutup Sementara, sampai Kapan?

Lantas, sampai kapan one way di tol akan diberlakukan?

Sampai kapan one way di tol?

Saat dikonfirmasi, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas Polri) Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, one way akan diberlakukan selama itu dibutuhkan.

"Selama dibutuhkan (pemberlakuan one way di tol)," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/5/2022) pagi.

Firman juga menanggapi pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang sebelumnya menyebut 64 persen pemudik pengguna kendaraan pribadi belum kembali ke daerah domisilinya.

Menurut dia, angka yang disampaikan oleh Menhub tersebut bukanlah angka yang kecil.

"Dan itu diperlukan rekayasa yang tepat agar distribusi arus lalu lintas bisa lancar," kata Firman.

Baca juga: Viral, Video Bus Damri Terpaksa Turun dari Kapal Feri di Pelabuhan Merak, Apa Sebabnya?

Puncak arus balik pada hari ini, Minggu, 8 Mei 2022

Arus balik Lebaran H+4, kepadatan kendaraan terjadi di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Sejak Hari Raya Idul Fitri, Senin (2/5/20222) hingga Kamis (6/5/2022), Jasa Marga mencatat kendaraan yang keluar di Gerbang Tol Pasteur atau masuk ke Kota Bandung mencapai 140.305 kendaraan. jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 9,47 persen apabila dibandingkan dengan kondisi arus lalu lintas normal yang mencapai 127.848 kendaraan.KOMPAS.com/AGIE PERMADI Arus balik Lebaran H+4, kepadatan kendaraan terjadi di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Sejak Hari Raya Idul Fitri, Senin (2/5/20222) hingga Kamis (6/5/2022), Jasa Marga mencatat kendaraan yang keluar di Gerbang Tol Pasteur atau masuk ke Kota Bandung mencapai 140.305 kendaraan. jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 9,47 persen apabila dibandingkan dengan kondisi arus lalu lintas normal yang mencapai 127.848 kendaraan.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sedikitnya akan ada 269.444 unit kendaraan yang akan menalkukan perjalanan kembali ke DKI Jakarta atau arus balik Lebaran 2022 pada hari ini, Minggu (8/5/2022).

Jumlah tersebut meningkat 53,6 persen dari lalu lintas normal di periode November 2021 lalu.

Sehingga, diimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan kembali secara bersamaan pada waktu terkait.

"Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada H-10 sampai H+1 (22 April 2022 sampai 2 Mei 2022) Lebaran tahun ini. Hingga kemarin, baru sekitar 815.000 kendaraan yang kembali," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Dwimawan Heru, dikutip dari Kompas.com (8/5/2022).

"Berarti masih ada sekitar 60 persen atau 1,2 juta kendaraan yang belum kembali. Kami prediksi, pada akhir pekan ini yang merupakan puncak arus balik akan ada sebanyak 269.444 kendaraan yang kembali," lanjutnya.

Baca juga: Kebijakan WFH untuk ASN, sampai Kapan dan Bagaimana Mekanismenya?

Atur lagi waktu perjalanan 

Melihat masih ada lebih dari setengah dari total kendaraan mudik via jalan tol yang belum kembali, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk kembali mengatur waktu perjalanan.

Diimbau pengguna jalan untuk terus bersabar karena jumlah lalu lintas yang datang secara bersamaan ke Jabodetabek akan luar biasa.

Sebelumnya, Korlantas Polri mencatat dalam 1x24 jam sejak berlakunya one way arus balik sudah ada 107.000 kendaraan yang melewati ruas tol Cikampek Utama.

Sehingga, tersisa kurang lebih 300.000 kendaraan lagi yang masuk ke ruas terkait menuju wilayah DKI Jakarta. Diimbau, warga memasuki ruas Cikampek Utama setelah puncak arus balik selesai.

Dalam laporan tersebut pula, dikatakan bahwa arus lalu lintas di Km 3+500 pada pukul 11.47 WIB terlihat ramai lancar. Sejumlah petugas di lapangan nampak mengatur lalu lintas agar tetap dalam kondisi lancar.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Aturan dan Larangan di Jalan Tol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com