KOMPAS.com - Puncak arus balik masa mudik Lebaran 2022 diperkirakan terjadi pada 6, 7, dan 8 Mei 2022.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi untuk mengindari periode puncak arus balik.
Selain itu, pemerintah juga terus berupaya untuk mengatur perjalanan arus balik masa mudik Lebaran 2022 dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Kebijakan yang diberlakukan pada arus mudik akan tetap diterapkan pada masa arus balik, seperti one way atau satu arah.
"Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman," ujar Jokowi, dikutip dari laman setkab.go.id.
Baca juga: Ramai soal Cikampek Ditutup Sementara, sampai Kapan?
Lantas, sampai kapan one way di tol akan diberlakukan?
Saat dikonfirmasi, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas Polri) Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, one way akan diberlakukan selama itu dibutuhkan.
"Selama dibutuhkan (pemberlakuan one way di tol)," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/5/2022) pagi.
Firman juga menanggapi pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang sebelumnya menyebut 64 persen pemudik pengguna kendaraan pribadi belum kembali ke daerah domisilinya.
Menurut dia, angka yang disampaikan oleh Menhub tersebut bukanlah angka yang kecil.
"Dan itu diperlukan rekayasa yang tepat agar distribusi arus lalu lintas bisa lancar," kata Firman.
Baca juga: Viral, Video Bus Damri Terpaksa Turun dari Kapal Feri di Pelabuhan Merak, Apa Sebabnya?
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sedikitnya akan ada 269.444 unit kendaraan yang akan menalkukan perjalanan kembali ke DKI Jakarta atau arus balik Lebaran 2022 pada hari ini, Minggu (8/5/2022).
Jumlah tersebut meningkat 53,6 persen dari lalu lintas normal di periode November 2021 lalu.
Sehingga, diimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan kembali secara bersamaan pada waktu terkait.
"Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada H-10 sampai H+1 (22 April 2022 sampai 2 Mei 2022) Lebaran tahun ini. Hingga kemarin, baru sekitar 815.000 kendaraan yang kembali," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Dwimawan Heru, dikutip dari Kompas.com (8/5/2022).
"Berarti masih ada sekitar 60 persen atau 1,2 juta kendaraan yang belum kembali. Kami prediksi, pada akhir pekan ini yang merupakan puncak arus balik akan ada sebanyak 269.444 kendaraan yang kembali," lanjutnya.
Baca juga: Kebijakan WFH untuk ASN, sampai Kapan dan Bagaimana Mekanismenya?
Melihat masih ada lebih dari setengah dari total kendaraan mudik via jalan tol yang belum kembali, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk kembali mengatur waktu perjalanan.
Diimbau pengguna jalan untuk terus bersabar karena jumlah lalu lintas yang datang secara bersamaan ke Jabodetabek akan luar biasa.
Sebelumnya, Korlantas Polri mencatat dalam 1x24 jam sejak berlakunya one way arus balik sudah ada 107.000 kendaraan yang melewati ruas tol Cikampek Utama.
Sehingga, tersisa kurang lebih 300.000 kendaraan lagi yang masuk ke ruas terkait menuju wilayah DKI Jakarta. Diimbau, warga memasuki ruas Cikampek Utama setelah puncak arus balik selesai.
Dalam laporan tersebut pula, dikatakan bahwa arus lalu lintas di Km 3+500 pada pukul 11.47 WIB terlihat ramai lancar. Sejumlah petugas di lapangan nampak mengatur lalu lintas agar tetap dalam kondisi lancar.
Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan
Infografik: Aturan dan Larangan di Jalan Tol
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.