KOMPAS.com - Terjebak dalam kemacetan lalu lintas memang menjemukan.
Biasanya, situasi kemacetan parah atau yang bisa berjam-jam lamanya adalah saat mudik lebaran atau ada hambatan lalu lintas lainnya.
Pengendara wajib memperhatikan sejumlah tips aman dan selamat saat menghadapi kemacetan parah, terlebih saat ingin buang air kecil.
Baca juga: Ramai soal Cikampek Ditutup Sementara, sampai Kapan?
Berikut 8 tips bertahan hidup atau tips aman saat mengalami kemacetan lalu lintas.
Dikutip dari BBC (29/7/2016), meskipun penting untuk tetap terhidrasi, ada beberapa cara untuk mengurangi kebutuhan Anda agar tidak terus-terusan ingin ke toilet.
Caranya, hindari minum kafein atau alkohol sebelum dan selama perjalanan karena dapat mengiritasi kandung kemih, sehingga Anda harus lebih sering buang air kecil.
"Minuman idealnya harus diminum secara berkala sepanjang perjalanan," kata Dr Emma Derbyshire, penasihat Natural Hydration Council.
Sebaliknya, jika Anda minum air lebih cepat dari yang dibutuhkan tubuh, maka akan perlu buang air kecil lebih sering.
Namun, jika Anda perlu pergi ke toilet saat terjebak macet, maka pilihan Anda terbatas. Pria mungkin bisa diam-diam menggunakan botol plastik, atau bisa juga dengan keluar dari kendaraan. Bersihkan dengan kertas toilet atau tisu basah.
Baca juga: Daftar Titik Macet di Jateng, Jabar, Jatim, hingga Sumatera Selama Mudik Lebaran 2022
Sebelum terjebak macet, disarankan kendaraan Anda sudah terisi bahan bakar atau bensin yang memadai, sehingga tidak ada risiko kehabisan saat Anda merangkak, mungkin selama berjam-jam.
Periksa juga tingkat pendingin (AC) mobil dan tekanan ban.
Ban yang aus atau tekanan yang salah lebih cenderung meledak pada suhu yang lebih tinggi.
Bisa juga memasang kerai mobil dapat membantu menjaga penumpang tetap sejuk di belakang.
Baca juga: Menilik Kondisi Arus Balik Lebaran 2022 di Jalur Tol-Pelabuhan
Reaksi pertama Anda saat menghadapi kemacetan parah adalah kekesalan, diikuti oleh perasaan tidak berdaya seiring waktu berlalu.