Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ini Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran

Kompas.com - 03/05/2022, 11:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah menahan lapar dan dahaga selama kurang lebih 30 hari, hari raya Idul Fitri adalah momen yang paling ditunggu oleh umat muslim.

Momen Lebaran, umat muslim bebas bersilaturahmi dan menyantap hidangan khas Lebaran yang menggugah selera.

Sayangnya, mengonsumsi hidangan Lebaran secara berlebihan bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan tubuh.

Sejumlah penyakit pun bisa muncul seiring dengan asupan makanan yang tak terkontrol saat Lebaran.

Apa saja penyakit yang sering muncul setelah Lebaran?

Baca juga: 7 Cara Mudah Menjaga Kadar Gula Darah Secara Alami

Penyakit setelah Lebaran

Dokter umum di RSUD dr. Moewardi, Solo, Jawa Tengah, Wahyu Tri Kusprasetyo membeberkan beberapa penyakit yang rawan muncul setelah Lebaran.

Jenis penyakit tidak menular (PTM), seperti hipertensi, diabetes dan komplikasinya, serangan jantung, serta stroke.

“Hipertensi, diabetes, serta komplikasinya seperti serangan jantung dan stroke. Untuk itu, perlu dilakukan skrining untuk mewaspadai sebelum Lebaran,” kata dia, saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (21/4/2022) malam.

Wahyu menambahkan, saat ini, penyakit yang penularannya cepat seperti Covid-19 juga harus diwaspadai.

Sebab, kumpul bersama keluarga saat Lebaran dikhawatirkan akan memicu lonjakan kasus Covid-19.

Selain itu, dilansir dari laman Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, terdapat beberapa masalah kesehatan yang muncul usai Lebaran.

Baca juga: 5 Tips Mencegah Berat Badan Naik Setelah Lebaran

Berikut rinciannya:

1. Diare

Diare merupakan penyakit yang paling banyak menyerang usai hari raya Idul Fitri. Penyakit ini dipicu oleh kelebihan konsumsi makanan asam, pedas, dan bersantan.

Saat Lebaran, beberapa orang kalap dan tidak bisa mengatur pola makan dengan baik. Inilah yang membuat diare lebih mudah menyerang.

Adapun cara mencegah diare saat dan setelah Lebaran, dengan menjaga kebersihan lingkungan, sehingga bakteri tidak hinggap dalam makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com