Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Minta Warganya Pertimbangkan Kembali Perjalanan ke Sulawesi Tengah dan Papua, Ada Apa?

Kompas.com - 28/04/2022, 12:35 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) merilis travel advisory atau saran perjalanan terbaru bagi warganya pada Senin (25/4/2022).

Dilansir dari Bureau of Consular Affairs AS, dalam saran perjalanan itu AS menempatkan Indonesia pada level 2 yang berarti "meningkatkan perhatian".

AS mengatakan, kewaspadaan meningkat di Indonesia akibat terorisme dan bencana alam yang terjadi di beberapa daerah.

Untuk itu, pemerintah AS meminta warganya agar mempertimbangkan kembali perjalanan ke Sulawesi Tengah dan Papua.

Dalam keterangannya, AS mengatakan bahwa teroris merencanakan kemungkinan serangan di Indonesia.

"Teroris dapat menyerang dengan sedikit atau tanpa peringatan, menargetkan kantor polisi, tempat ibadah, hotel, bar, klub malam, pasar/pusat perbelanjaan, dan restoran," kata pemerintah AS dalam keterangan resminya.

Baca juga: Cerita WNI Berpuasa di New York AS, Durasi Puasa Bisa Berubah-ubah

AS menuturkan, penembakan terus terjadi di wilayah antara Timika dan Grasberg di Papua.

Selain itu, demonstrasi di Sulawesi Tengah dan Papua juga dapat meningkatkan cedera atau risiko kematian warga AS.

Karenanya, pemerintah meminta warganya untuk menghindari demonstrasi dan keramaian.

"Pemerintah AS memiliki kemampuan terbatas untuk memberikan layanan darurat kepada warga AS di Sulawesi Tengah dan Papua karena pegawai pemerintah AS harus mendapatkan izin khusus sebelum bepergian ke daerah tersebut," jelas pemerintah AS.

Selain ancaman teroris, AS menyebut bencana alam seperti gempa, tsunami, dan letusan gunung berapi dapat mengganggu sejumlah layanan transportasi, infrastruktur, sanitasi, dan layanan kesehatan.

Sedangkan terkait pandemi Covid-19, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat sedang.

Apabila warga AS tetap memutuskan untuk bepergian ke Indonesia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Baca juga: Lebih dari Separuh Populasi AS Pernah Terinfeksi Covid-19

Pertama, warga diminta membaca informasi terkait Covid-19 pada laman Departemen Luar Negeri AS sebelum merencanakan perjalanan internasional apa pun.

Kedua, warga diminta memantau media lokal untuk menyesuaikan rencana perjalanan.

Ketiga, warga diminta mengunjungi laman Badan Geologi Indonesia dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk informasi terkait kebencanaan.

Keempat, warga diminta memperhatikan saran CDC tentang persiapan menghadapi bencana alam.

Kelima, warga diminta waspada terhadap keselamatan dan keamanan masing-masing.

Keenam, warga harus mendaftar di Program Pendaftaran Wisata Cerdas (STEP) untuk mempermudah pelacakan dalam kondisi darurat.

Ketujuh, warga diminta memastikan paspor masih berlaku, setidaknya enam bulan setelah masa inap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com