Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Versi Ujang Sarjana dan Polisi soal Kasus Pedagang Pasar di Bogor

Kompas.com - 23/04/2022, 17:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menayangkan pedagang wanita di Pasar Bogor menangis histeris kala bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), viral di media sosial.

Pedagang wanita yang didampingi pria tersebut mengadu bahwa pamannya ditangkap polisi akibat menolak pungutan liar (pungli).

Pak, Pak Jokowi, Pak tolong kami, Om kami ditangkap polisi. Ditangkap polisi,” ujar dia sambil terisak histeris.

Namun, kronologi yang berbeda justru diungkapkan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, saat dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat (22/4/2022) siang.

Akhirnya, dua versi cerita pun muncul. Pihak Ujang Sarjana meyakini bahwa penahanan dilakukan lantaran menolak pungli dari preman pasar.

Di sisi lain, pihak kepolisian mengatakan bahwa penangkapan dilakukan karena kasus pidana murni usai melakukan dugaan penganiayaan.

Berikut dua versi cerita dari kasus pedagang di Pasar Bogor yang ditahan:

Baca juga: Bantah Aduan Pedagang yang Nangis ke Jokowi, Ini Kronologi Penangkapan Ujang Sarjana versi Polisi

Versi polisi

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo memastikan, Ujang Sarjana ditangkap karena dugaan penganiayaan terhadap korbannya.

“Hasil pengecekan terhadap kasus ini merupakan keluhan dari seseorang saat bertemu dengan Bapak Presiden, di mana keluarganya tersangkut dan menjadi tersangka dalam kasus pidana penganiayaan,” ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/4/2022).

Kasus ini, imbuh Ibrahim, berkasnya sudah berstatus P21 atau lengkap dan sudah dilimpahkan ke kejaksaan.

Kronologi kejadian

Ujang yang berprofesi sebagai pedagang di Pasar Bogor, bersama dengan rekannya diduga melakukan pengeroyokan kepada Ardiansyah dan Agus Susanto pada 26 November 2021.

Ardiansyah kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bogor Tengah pada 2 Desember 2021.

Awal kejadian, Ardiansyah selaku pelapor bersama temannya tengah menjajakan minuman kemasan kepada pedagang di Jalan Bata, Pasar Bogor.

Tiba-tiba, seorang pedagang minuman kemasan lain, yakni Ujang, menghampiri pelapor sembari marah-marah dan menuduh Ardiansyah tidak menghargainya.

Pasalnya, disebutkan bahwa area Ardiansyah menjajakan dagangannya tadi, dianggap sebagai wilayah dagang Ujang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com