Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2023 Vaksin Kanker Serviks HPV Akan Diberikan secara Nasional

Kompas.com - 21/04/2022, 16:00 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah telah memastikan program imunisasi rutin khususnya vaksin kanker serviks atau Human Papilloma Virus (HPV) akan diberikan secara gratis mulai tahun ini.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa program imunisasi vaksin kanker serviks akan diberikan secara gratis mulai tahun 2022.

"Gratis, dibiayai oleh negara, (mulai) tahun ini," kata Budi dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Pemberian vaksin kanker serviks dilakukan oleh pemerintah sebagai tindakan preventif dan promotif dalam penerapan kebutuhan kesehatan dasar.

Vaksinasi tersebut memiliki sifat memberi pencegahan akan terjadi dampak buruk terhadap penyakit kanker serviks, dan bukan menyembuhkan.

"Kami akan wajibkan vaksinasi kanker serviks, untuk mencegah agar tidak terkena kanker di ujung nanti. Jadi lebih baik kita melakukan pencegahan agar hidup lebih produktif," ujar Budi ketika melakukan rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Vaksin Kanker Serviks HPV Gratis, Siapa Saja yang Akan Menerima?

Diberikan kepada siapa?

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa vaksin kanker serviks HPV akan diberikan kepada anak-anak perempuan kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD).

Nantinya, vaksin tersebut akan diberikan pada kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolak (BIAS) pada bulan Agustus setiap tahunnya.

"Sasaran vaksinasi HPV adalah anak perempuan pada kelas 5 dan 6 SD/MI/Sederajad," kata Nadia ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

Sebelumnya vaksin kanker serviks HPV sudah diberikan secara bertahap di beberapa wilayah di Indonesia sejak 2016.

Berikut ini adalah daftarnya:

2016: DKI Jakarta
2017: DI Yogyakarta
2018: Kota Surabaya
2019: Kota Manado dan Kota Makasar
2020: Karang Anyar dan Sukoharjo (Jawa Tengah)
2021: Kediri dan Lamongan (Jawa Timur)
2022: Bali, Jawa Timur atau Jawa Tengah
2023: provinsi lainnya dilakukan introduksi secara nasional

Selanjutnya pada 2023 nanti vaksin kanker serviks akan diperkenalkan secara nasional di seluruh provinsi di Indonesia.

Sasaran vaksin tersebut merupakan anak perempuan kelas 5 dan 6 SD, namun jika ada perempuan dewasa yang ingin melakukan vaksin kanker serviks HPV dapat dilakukan secara mandiri alias berbayar.

"Kalau di luar sasaran tadi maka akan secara mandiri," pungkas Nadia.

Baca juga: Apa Itu Kanker Serviks?

Harga vaksin kanker serviks HPV

Dilansir dari Kompas.com (20/4/2022), vaksin kanker serviks HVP diberikan secara gratis hanya pada anak-anak perempuan kelas 5-6 SD saja.

Vaksin tersebut dimasukkan dalam imunisasi wajib program nasional karena penyakit kanker serviks memiliki risiko kematian yang cukup tinggi bagi kaum perempuan.

Namun, jika kalangan yang tidak menjadi sasaran vaksin tersebut ingin mendapatkan vaksin, maka dapat melakukannya secara mandiri.

Menurut data di berbagai fasilitas kesehatan, vaksin kanker serviks memiliki harga yang relatif tinggi.

Kementerian Kesehatan dikabarkan sedang meneliti kembali penetapan harga vaksin kanker serviks HPV tertinggi untuk mempermudah aksesnya bagi masyarakat.

Sebagai informasi, vaksinasi HPV perlu dilakukan sebanyak 2-3 kali suntikan tergantung kondisi pasien.

Berikut ini adalah daftar harga vaksin kanker serviks HPV di beberapa fasilitas kesehatan di berbagai wilayah Indonesia:

  • Jaringan Siloam Hospital, memasang tarif mulai dari Rp 2.500.000
  • RSIA Grand Family PIK Jakarta memasang tarif sebesar Rp 2.838.000
  • Klinik Spesialis Anugerah Ibu Yogyakarta, memasang tarif mulai Rp 900.000.
  • RS Onkologi Surabaya memasang tarif mulai dari Rp 1.300.000.
  • MedicalElle Klinik memasang tarif sebesar Rp 3.000.000.
  • klinik Rumah Vaksin Pontianak, Kalimantan Barat, memasang tarif sebesar Rp 4.167.000.
  • Klinik Medilab Batam memasang tarif mulai dari Rp 900.000.

(Sumber: Kompas.com/ Haryanti Puspa Sari, Sekar Langit Nariswari | Editor: Krisiandi, Sekar Langit Nariswari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Orangutan Obati Sendiri Lukanya dengan Tanaman Herbal, Bukti Primata Cerdas

Orangutan Obati Sendiri Lukanya dengan Tanaman Herbal, Bukti Primata Cerdas

Tren
Cek, Ini Ketentuan Naik Kereta Api bagi Ibu Hamil

Cek, Ini Ketentuan Naik Kereta Api bagi Ibu Hamil

Tren
Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Awalnya Korban Minta Dinikahi

Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Awalnya Korban Minta Dinikahi

Tren
Indonesia Dilanda Suhu Panas Awal Mei 2024, Benarkah Itu “Heatwave”?

Indonesia Dilanda Suhu Panas Awal Mei 2024, Benarkah Itu “Heatwave”?

Tren
Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Tren
Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Tren
Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Tren
Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Tren
Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com