Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan, Melindungi dari Kanker hingga Menyehatkan Pencernaan

Kompas.com - 14/04/2022, 15:29 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mangga merupakan buah yang memiliki rasa manis dengan berbagai manfaat kesehatan.

Tak hanya lezat untuk dikonsumsi, mangga juga mempunya banyak manfaat kesehatan seperti menyehatkan pencernaan dan memelihara kesehatan kulit serta rambut.

Di beberapa tempat di belahan dunia, buah tropis ini mendapat julukan sebagai raja buah.

Berasal dari India dan Asia Tenggara, mangga telah dibudidayakan selama lebih dari 4.000 tahun.

Buah mangga juga terbilang unik karena memiliki ratusan variasi jenis yang masing-masing memiliki ciri khas rasa, bentuk, ukuran, dan warna.

Baca juga: 8 Manfaat Melon bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Lantas, apa saja nutrisi yang terkandung di dalam mangga dan berbagai manfaatnya?

Kandungan nutrisi mangga

Dilansir dari Medical News Today, berikut ini adalah kandungan nutrusi yang ada pada semangkuk mangga mentah seberat 165 gram:

  • Kalori: 99
  • Protein: 1,35 gram
  • Lemak: 0,63 gram
  • Karbohidrat: 24,8 gram
  • Gula: 22,6 gram
  • Serat: 2,64 gram
  • Potasium: 277 miligram
  • Vitamin C: 60,1 miligram
  • Vitamin A, RAE: 89,1 mikrogram
  • Beta karoten: 1.060 mikrogram
  • Lutein dan zeaxanthin: 38 mikrogram
  • Folat: 71 mikrogram
  • Vitamin C: 67 persen dari jumlah kebutuhan harian
  • Vitamin A: 10 persen
  • Folat: 18 persen
  • Vitamin B6: 12 persen

Mangga juga menjadi sumber vitamin dan mineral yang baik untuk kebutuhan harian nutrisi pada tubuh.

Selain itu, mangga juga mengandung kalsium, zat besi dan tembaga, serta antioksidan seperti zeaxanthin dan beta karoten.

Baca juga: 7 Manfaat Bengkuang bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat kesehatan buah mangga

Mengetahui tanda buah mangga matang mungkin sering dianggap sebagai hal yang mudah. Namun, sebagian orang masih sering keliru dalam mengenalinya.Unsplash/Kaysha fqe2qindz5 Mengetahui tanda buah mangga matang mungkin sering dianggap sebagai hal yang mudah. Namun, sebagian orang masih sering keliru dalam mengenalinya.

1. Menjaga kesehatan mata

Kandungan antioksisdan zeaxanthin pada mangga berperan penting dalam melindungi kesehatan mata dan mencegahnya dari kerusakan akibat degenerasi makula.

Degenerasi makula adalah kondisi penglihatan mata yang semakin memburuk seiring dengan bertambahnya usia.

2. Melindungi dari kanker

Mengonsumsi mangga dapat melindungi Anda dari beberapa jenis penyakit kanker, seperti kanker paru-paru, usus besar, payudara, kulit dan saraf.

Tak hanya itu, vitamin A yang terkandung dalam mangga juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak renta terkenanya penyakit.

Baca juga: Pestisida pada Sayur dan Buah, Apa Bahayanya?

3. Menurunkan risiko diabetes

Memakan buah mangga dapat memberikan manfaat untuk mengurangi kadar gula darah pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

Selain itu daun mangga juga memiliki senyawa yang bermanfaat untuk mengurangi risiko diabetes, menurunkan berat badan, menurunkan kada gula dan darah dan menurunkan kadar lemak dalam darah.

4. Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Kandungan vitamin A pada mangga dapat merawat kesehatan rambut, karena vitamin A mengandung zat sebum yang berguna untuk melembabkan rambut.

Selain merawat, vitamin A juga berperan dalam pertumbuhan semua jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut.

Mangga juga merupakan buah dengan nutrisi vitamin C yang tinggi, hal ini dapat memelihara kolagen pada tubuh.

Baca juga: 4 Hama Pohon Mangga dan Cara Membasminya

5. Kaya antioksidan

Ilustrasi tanaman buah mangga. PIXABAY/GAMBLE34 Ilustrasi tanaman buah mangga.

Dilansir dari Healthline, mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan penting untuk melindungi sel-sel pada tubuh dari radikal bebas (dapat merusak sel).

Menurut penelitian, kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dapat membuat tanda-tanda penuaan dini dan menyebabkan berbagai penyakit kronis.

Mangga mengandung banyak senyawa antioksidan yang terkandung pada daging, kulit, dan bahkan bijinya.

Berikut ada beberapa antioksidan yang terkandung pada mangga:

  • Mangiferin
  • Katekin
  • Antosianin
  • Asam galat
  • Kaempferol
  • Rhamnetin
  • Asam benzoat

Baca juga: Makan Buah, Sebaiknya Sebelum atau Sesudah Makan Nasi?

6. Meningkatkan kekebalan tubuh

Mangga merupakan sumber nutrisi yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Kandungan vitamin A pada mangga penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sebaliknya jika tubuh kekurangan vitamin maka risiko terkena infeksi penyakit akan jauh lebih besar.

Mangga juga mengandung vitamin C yang dapat memproduksi lebih banyak sel darah putih sehingga dapat membantu melawan penyakit, membantu sel-sel bekerja lebih efektif dan meningkatkan sistem pertahanan kulit.

Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan

7. Menjaga kesehatan jantung

Mangga mengandung antioksidan mangiferin yang baik untuk mendukung kesehatan jantung.

Kandungan magnesium dan potasium di dalam mangga juga dapat melancarkan aliran darah, membuat pembulu darah rileks, dan meningkatkan tekanan darah.

8. Menyehatkan pencernaan

Mengonsumsi mangga dapat menjaga kesehatan pencernaan, hal ini karena enzim amilase yang dapat memecah makanan sehingga tubuh dapat menyerap makanan tersebut dengan mudah.

Selain itu, mangga mengandung banyak air dan serat makan yang membuat Anda terhindar dari risiko masalah pencernaan seperti sembelit dan diare.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com