Ada sejumlah manfaat atau keunggulan ketika masyarakat China memilih untuk berpergian menggunakan kereta HSR.
Berikut rincian keutaman dari kereta HSR.
Kecepatan operasional kereta api jenis kecepatan tinggi China saat ini adalah 200-350 km/jam (124-217 mph), sangat mempersingkat waktu tempuh.
Durasi dari Beijing ke Shanghai telah dipersingkat dari 15 jam menjadi sekitar 4,5 jam.
Berbeda dengan penerbangan, kereta HSR tidak terlalu bergantung oleh cuaca atau pengaturan lalu lintas, sehingga dapat tiba tepat waktu.
Kereta HSR dijadwalkan lebih sering beroperasi daripada yang normal.
Selain itu, banyak stasiun kereta api berkecepatan tinggi dapat dicapai dengan kereta bawah tanah, membuat perjalanan kereta api jauh lebih nyaman daripada sebelumnya.
Meskipun tiket kereta api kecepatan tinggi China umumnya lebih mahal daripada tiket kereta non-peluru, hal itu masih lebih murah daripada harga tiket pesawat di sebagian besar waktu.
Dari Beijing ke Shanghai, tiket kereta api non-peluru dengan tempat tidur empuk berharga sekitar CNY500 atau sekitar Rp 1,12 juta.
Sementara, untuk kursi kelas kedua tiket kereta cepat Cina berharga sekitar CNY550 atau Rp 1,24 juta, sedangkan tiket pesawat penuh kelas ekonomi lebih dari CNY1.000 atau sekitar Rp 2,25 juta.
Kereta-kereta itu jauh lebih lengkap daripada gerbong-gerbong generasi lama, dan menyaingi fasilitas pesawat terbang.
Kursinya lebih lebar dan empuk, jendelanya lebih besar, dan kamar mandinya lebih bersih.
Dengan kebersihan yang menjadi keutaman, maka tidak heran kereta HSR ini banyak digunakan oleh masyarakat China.
Kereta cepat dioperasikan oleh sistem komunikasi teknologi canggih untuk memastikan keselamatan penumpang sepenuhnya.
Baca juga: Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Cuma 46 Menit, Berapa Kecepatannya?