Meski olahraga terasa sulit dilakukan dalam kondisi perut kenyang, tetapi melakukannya setelah berbuka bisa menjadi pilihan yang bagus.
Setelah berbuka, tubuh sudah tercukupi dengan cairan dan asupan makanan. Sehingga, tubuh memiliki energi dan tidak dalam kondisi lemas serta perut keroncongan.
Pastikan juga untuk selalu memenuhi asupan cairan agar tubuh tidak dehidrasi.
Baca juga: Apa Saja yang Harus Diperhatikan Selama Olahraga Saat Berpuasa?
Bagi seseorang dengan golongan night owl atau lebih banyak menghabiskan waktu di malam hari, bisa mencoba berolahraga antara jam 11 malam hingga jam 2 pagi.
Jam-jam tersebut, tubuh sudah mendapat nutrisi dan asupan cairan yang cukup, sehingga kemungkinan untuk dehidrasi sangat kecil.
Anda bisa coba untuk beristirahat terlebih dahulu setelah berbuka dan melaksanakan shalat tarawih. Baru kemudian bangun untuk berolahraga.
Setelah berolahraga, jangan lupa untuk membasuh badan dengan air hangat dan kembali tidur.
Kebalikan dari night owl, bagi seseorang yang lebih semangat beraktivitas di pagi hari atau early bird, bisa menjajal olahraga di jam 3-4 pagi atau sebelum menyantap sahur.
Waktu ini, Anda memiliki sedikit energi dari makan malam dan kebutuhan cairan dalam tubuh cukup terpenuhi.
Selesai berolahraga, masih ada kesempatan untuk mengisi energi dan asupan air dari santap sahur. Dengan begini, Anda juga mendapat asupan energi untuk menjalani aktivitas siang hari nanti.
Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan Saat Puasa
Itulah beberapa pilihan waktu olahraga terbaik saat puasa. Pilihlah yang sesuai dengan kebiasaan dan kemampuan Anda.
Jangan pula memaksa tubuh untuk terus-menerus berolahraga dan selalu ingat untuk berhenti saat merasa pusing dan kurang energi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.